Rusia Nyatakan Mobilisasi Pasukan ke Ukraina Selesai, AS Kirim Lebih Banyak Senjata

- 31 Oktober 2022, 08:00 WIB
Prajurit Ukraina menembak dengan mortir ke arah posisi Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di garis depan di wilayah Mykolaiv, Ukraina 28 Oktober 2022.
Prajurit Ukraina menembak dengan mortir ke arah posisi Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di garis depan di wilayah Mykolaiv, Ukraina 28 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/VALENTYN OGIRENKO/

Putin mengatakan kesalahan mungkin tidak dapat dihindari karena Rusia tidak melakukan mobilisasi untuk waktu yang lama, tetapi pelajaran telah dipetik.

Mobilisasi yang diperintahkan Putin bulan lalu terjadi, setelah pasukannya mengalami kemunduran besar di medan perang.

Baca Juga: Jembatan Penyeberangan di India Putus, Ratusan Orang Jatuh ke Sungai dan 40 Tewas

Ini merupakan mobilisasi pertama kali dan sebagian besar orang Rusia hadapi dampak langsung dari "operasi militer khusus" yang Putin luncurkan pada Februari 2022.

Lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam protes anti-mobilisasi, terutama di beberapa bagian Rusia yang dihuni oleh etnis minoritas.

Mereka mengeluh bahwa mereka menjadi sasaran yang tidak proporsional untuk dikirim ke garis depan medan perang di Ukraina.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Ada Upaya Adu Domba dalam Isu Jokowi Jadi Ketum PDI Perjuangan

Putin memerintahkan pemanggilan itu ketika dia mendukung rencana untuk mencaplok tanah Ukraina.

Barat menggambarkan langkah-langkah itu sebagai eskalasi dalam menanggapi kemunduran medan perang yang menunjukkan Rusia berada di jalur untuk kalah perang.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x