Pengamat Militer: Korea Utara Luncurkan Rudal, Negara Itu Tak Kekurangan Dana Persenjataan Meski Disanksi PBB

- 9 November 2022, 10:14 WIB
Uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini digambarkan dalam foto kombinasi tak bertanggal ini yang diambil di lokasi yang dirahasiakan dan dirilis pada 7 November 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara.
Uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini digambarkan dalam foto kombinasi tak bertanggal ini yang diambil di lokasi yang dirahasiakan dan dirilis pada 7 November 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. /Foto: KCNA melalui REUTERS/

"Korea Utara harus memiliki persediaan bahan bakar dan rudal yang cukup,"

PORTAL LEBAK - Tahun ini dinilai menjadi rekor peluncuran rudal bagi negara Korea Utara yang menunjukkan kemampuannya mencurahkan sumber daya untuk memproduksi dan menyebarkan lebih banyak senjata dari sebelumnya.

Sebagian kemampuan militer Korea Utara dinilai para pengamat militer, didukung oleh jaringan luar negeri yang menyediakan dana dan material.

Pekan lalu Korea Utara menembakkan lebih dari 80 rudal, termasuk rudal balistik jarak pendek (SRBM) terbaru dan varian baru rudal balistik antarbenua (ICBM).

Baca Juga: Korea Utara: Kami Uji Coba Rudal, Simulasikan Serangan ke Selatan Dengan Senjata Nuklir

Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, ini rekor merupakan sejarah Korea Utara paling banyak meluncurkan roket senajta dalam waktu singkat.

Meskipun biaya persenjataan Korea Utara tidak diketahui, ICBM di negara lain dapat menelan biaya puluhan juta dolar, dan SRBM seperti Iskander (milik Rusia) hingga $3 juta.

Pengamat militer menyatakan kemapuan Pyongyang menembakkan perangkat mahal seperti itu ke laut menunjukkan bahwa program rudal negara miskin itu menghadapi sedikit rintangan meskipun dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin: Rusia dan Korea Utara akan Memperluas Hubungan Bilateral

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x