Dinas keamanan Ukraina Tuduh Ulama Kristen Ortodoks Dukung Rusia

- 11 Desember 2022, 06:00 WIB
Petugas penegak hukum Ukraina berdiri di samping pintu masuk ke kompleks biara Kyiv Pechersk Lavra, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 22 November 2022.
Petugas penegak hukum Ukraina berdiri di samping pintu masuk ke kompleks biara Kyiv Pechersk Lavra, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 22 November 2022. /Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko/

Gereja Dituding Pro Rusia 

Gereja Ortodoks di Rusia telah mendukung invasi Moskow, dan Kyiv mengatakan beberapa ulama di Ukraina mungkin menerima perintah dari Moskow.

Setelah dikonfirmasi oleh Reuters, Pejabat Gereja Ortodoks di Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar atas informasi tersebut.

SBU kemudian mengatakan telah menemukan 16 "orang yang mencurigakan" di halaman sebuah biara Gereja Ortodoks.

Baca Juga: Anies Baswedan: Koalisi Partai Demokrat dan PKS Bersama NasDem Terbuka Lebar

Mereka ditemukan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl yang sudah tidak berfungsi di daerah yang tertutup bagi warga sipil.

Mereka akan didakwa berada di zona terlarang dan penyelidikan sedang dilakukan untuk melihat apakah mereka telah melanggar undang-undang keamanan negara, katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara gereja pekan lalu bahwa menyatakan pihaknya selalu bertindak dalam kerangka hukum Ukraina dan bahwa negara tidak memiliki dasar hukum untuk menekan para pengikutnya.

Baca Juga: Penyanyi Taylor Swift Jadi Sutradara film, Dia Tulis Naskah Aslinya Sendiri

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menggambarkan pihak berwenang di Kyiv pekan lalu sebagai "pemuja setan" dan "musuh Kristus dan kepercayaan Ortodoks".

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x