Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada hari Sabtu KTT G7 yang akan dia selenggarakan pada bulan Mei harus menunjukkan keinginan yang kuat untuk menegakkan tatanan internasional dan supremasi hukum setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menuduh Kishida tunduk secara memalukan kepada Amerika Serikat, pada hari Sabtu.
"Mereka terus mengirim SMS. Kami menghentikan pekerjaan kami sesekali untuk tetap diam dan kami mendengar orang-orang berteriak dari bawah reruntuhan," kata Mikhailo Lysenko, wakil walikota Dnipro, tentang upaya penyelamatan di gedung apartemen.***