PORTAL LEBAK - Pemerintah Ukraina hampir putus asa untuk mengevakuasi lebih banyak orang yang selamat, dari puing-puing sebuah blok apartemen, di kota Dnipro pada hari Minggu, 15 Januari 2023.
Evakuasi ini sehari setelah bangunan itu dihantam oleh serangan rudal besar-besaran dari Rusia, puluhan orang Ukraina diperkirakan telah tewas.
Kemungkinannya "minimal" untuk menemukan lebih banyak orang yang selamat di reruntuhan, kata walikota kota itu kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Menawarkan Tank Bradley ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan seorang anak termasuk di antara 25 orang yang dipastikan tewas sejauh ini dan 73 orang terluka, termasuk 13 anak.
Tiga puluh sembilan orang, dilansir PortalLebak.com dari Reuters telah diselamatkan tetapi 43 lainnya hilang.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah meluncurkan gelombang serangan rudal terhadap situs militer dan infrastruktur Ukraina pada hari Sabtu.
Baca Juga: Serangan Rudal Tetap Ada di Ukraina Meski Rusia Klaim Lancarkan Gencatan Senjata
Itu tidak menyebut Dnipro sebagai target spesifik, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Semua objek yang ditugaskan terkena. Target serangan telah tercapai."