Malaysia menghabiskan dana hingga Rp 65 triliun untuk merespons bencana banjir

- 15 September 2023, 07:00 WIB
Arsip - Banjir di salah satu distrik Tionghoa di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.
Arsip - Banjir di salah satu distrik Tionghoa di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. /ANTARA Foto/Agus Setiawan/

Permasalahan banjir ini memang nyata dan menurutnya itu berarti ia tidak bisa mengambil cuti panjang di akhir tahun.

Beberapa wilayah yang akhir-akhir ini terendam banjir merupakan wilayah yang belum pernah mengalami bencana alam sebelumnya.

Menteri Nik Nazmi mengatakan upaya ini telah mengangkat permasalahan ekonomi penting MADANI yang dinilai berkelanjutan untuk mengatasi tiga krisis yang dihadapi di masa depan, yaitu krisis iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi Resmikan Manasik Haji Pendidikan Anak Usia Dini Di CurugBitung

Pada awal Maret 2023, banjir melanda beberapa negara bagian di Malaysia. Puluhan ribu orang terkena dampak bencana ini dan Johor sebagian besar terkena dampak bencana banjir.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x