PORTAL LEBAK - Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat di Kota New York, Long Island dan sekitarnya pada akhir pekan lalu.
Keputusan ini diambil setelah hujan lebat menyebabkan banjir di jalan raya, kereta bawah tanah dan jalan raya serta menyebabkan penundaan penerbangan.
Badai Ophelia membasahi Kota New York dengan hujan lebat pada Jumat pagi, menyebabkan banjir bandang di banyak bagian kota.
Baca Juga: New York Times: Ada Bukti Rusia Meledakkan Bendungan Kakhovka di Ukraina
Upaya pemantauan banjir dilakukan hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Sabtu (30 September) di tiga negara bagian, New York, New Jersey dan Connecticut, derkiraan curah hujan berkisar antara 1 hingga 2 jam inci per jam.
Seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Badai dahsyat menutup sebagian besar sistem kereta bawah tanah di kota berjuluk Big Apple itu.
Badai membanjiri beberapa jalan dan jalan raya serta mengganggu akses ke setidaknya satu terminal di Bandara LaGuardia.
Baca Juga: Maskapai ITA Airways Selidiki Tabrakan Darat di Bandara JFK New York
Layanan Kereta Bawah Tanah Stop
Beberapa jalur kereta bawah tanah dihentikan pada Jumat pagi, dan jalur lain juga menghentikan layanan di stasiun-stasiun yang terkena dampak banjir, termasuk Brooklyn.