Secara terpisah, Presiden Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Netanyahu ketika mereka bertemu di New York bulan lalu bahwa kesepakatan apa pun harus mencakup tanah untuk Palestina.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Babinsa Koramil 0602 18 Kragilan Kabupaten Serang Sosialisasikan Ke Warga
Sehingga mereka dapat mendirikan negara yang layak. Namun kebijakan ini akan mencegah perluasan pemukiman Netanyahu di Tepi Barat.
Amerika Serikat percaya bahwa perjanjian dan negosiasi tertentu mendorong serangan Hamas di Tepi Barat, tempat tinggal para pemukim Israel.
Menurut badan kemanusiaan PBB (OCHA), pemukim Israel menyerang warga Palestina dengan kekerasan setidaknya 700 kali pada tahun 2023, jumlah tertinggi yang pernah tercatat.***
Artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com: Penyebab Serangan Hamas, Intel AS: Arab Saudi Ingin Akui Israel sebagai Negara
(Reporter: Asahat Edi Rediko PS)