Network
Banyak rak makanan yang kosong dan obat-obatan mulai habis karena semakin banyak korban yang terus berjatuhan.
PORTAL LEBAK - Relawan organisasi sosial kemanusiaan MER-C, Fikri, mengatakan serangan yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza menewaskan 2.215 warga Palestina, berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Nasional Ruang Palestina.
“Sejumlah 614 di antaranya adalah anak-anak dan 370 perempuan,” kata Fikri dalam siaran langsung Jalur Gaza yang disiarkan Minggu, melalui akun media sosial resmi MER-C di Instagram, X, Facebook, dan TikTok.
Terkait korban luka, hasilnya mencatat hampir 8.714 orang luka-luka yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Indonesia mendorong upaya mengakhiri kekerasan di Palestina
Selain mencatat jumlah korban jiwa, relawan MER-C juga mengaku masih mendengar suara bom Israel yang menyerang Gaza dari darat, udara, dan laut.
Sehingga menimbulkan banyak korban jiwa. Sementara itu, Fikri juga mendapat laporan dari RS Indonesia di Gaza, ada sekitar 300 korban yang dibawa ke RS tersebut.
Sementara itu, jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit mencapai 1.500 orang, dan masih banyak korban luka lainnya yang dirawat di rumah sakit di Indonesia.
Baca Juga: PBNU Buat 7 Seruan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah
Saat ini, Fikri mengatakan, tidak banyak aktivitas warga Gaza karena ratusan ribu di antaranya mengungsi ke tempat yang mereka anggap aman, seperti sekolah Nations United dan beberapa rumah sakit, termasuk RS Indonesia.
