Network
PORTAL LEBAK - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang melanda Taiwan pada Rabu, 3 April 2024, memakan ribuan korban jiwa.
Berdasarkan rilis dinas pemadam kebakaran setempat, sedikitnya sembilang orang meninggal dunia dan 821 orang terluka dampak gempa bumi tersebut.
Menurut Direktur Pusat Seismologi Badan Cuaca Taiwan, Wi Chien-fu, gempa kemarin merupakan gempa bumi terkuat dalam 25 tahun terakhir yang mengguncang negara tersebut.
Baca Juga: AL Kerajaan Thailand Umumkan Hasil Penyelidikan Tenggelamnya Kapal Perang HTMS Sukhothai Pekan Depan
Selain ratusan korban jiwa itu, hingga pukul 16.30 waktu setempat, atau sekitar 15.30 WIB, dinas pemadam kebakaran lokal memperkirakan sedikitnya 127 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk terdampak gempa.
Tidak hanya bangunan sipil, pangkalan udara militer Taiwan juga menjadi korban keganasan gempa bumi kemarin.
Tercatat ada 8 jet tempur jenis F-16 milik Angkatan Udara Taiwan mengalami kerusakan ringan, serta dinding hanggar Pangkalan Udara Hualien County ambruk diguncang gempa.
Baca Juga: Bunker Peninggalan Jepang Era Perang Dunia II Ditemukan di Bukit Dekat Kereta Api Kematian
Namun peralatan utama pesawat tempur F-16 itu tidak mengalami kerusakan berarti dan perbaikan dapat dilakukan sehingga alutsista dapat disiagakan kembali menjaga pertahanan.
Di tempat lain, terdapat sekitar 1.000 orang diperkirakan terjebak di pegunungan Taman Nasional Taroko.
Lebih detil menurut laporan pengelola taman nasional setempat mencatat 654 orang bermalam di area taman nasional sejak hari Selasa. Sedangkan 680 orang telah menjadwalkan diri melakukan pendakian pada hari Rabu.
Hingga kini tim penyelamat terus berupaya melakukan kontak dengan kelompok-kelompok pendaki.
Masih di taman nasional yang sama, ada laporan bahwa dua orang berkewarganegaraan Jerman terjebak di Terowongan Chongde. Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai status terkini kedua korban.
Juru bicara Badan Meteorologi Jepang mengatakan terdapat dua kali gempa susulan pasca guncangan kuat mag 7,4 terjadi, yaitu gempa berkekuatan magnitudo 6,6 dan 6,3. Total durasi guncangan berlangsung sekitar 1 menit.
Baca Juga: Pasca Serangan Teroris, Jumlah Korban Serangan di Moskow Mencapai 133 Orang
Pemerintah Taiwan pun telah menetapkan status Siaga Gempa Susulan hingga empat hari ke depan, di mana ada dugaan gempa dengan kekuatan yang sama sekitar magnitudo 7 akan terjadi kembali di dasar perairan Samudera Pasifik.***
