Ketegangan dengan Iran meningkat, Israel Latih serangan jarak jauh

- 13 April 2024, 08:53 WIB
File foto - Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, 1 April 2024.
File foto - Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, 1 April 2024. /Foto: ANTARA/Xinhua/Ammar Safarjalani./

PORTAL LEBAK – Angkatan Udara Israel berlatih menyerang sasaran jarak jauh pada hari Kamis di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran menyusul serangan terhadap konsulat Iran di Suriah.

Menurut situs berita Ynet, Angkatan Udara Israel mengadakan "latihan simulasi serangan terhadap sasaran jarak jauh".

Tel Aviv dalam keadaan siaga tinggi, takut akan kemungkinan pembalasan dari Teheran setelah pemboman konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Baca Juga: 50.000 Warga Palestina Nelakukan Salat Tarawih di Al-Aqsa, Meski Ada Pembatasan dari Israel

Sebelumnya pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Ky Antony Blinken mengatakan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Amerika Serikat “ berdiri bersama Israel melawan segala ancaman dari Iran dan proksinya.”

Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu menegaskan kembali komitmen Washington yang “sangat kuat” terhadap keamanan Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran dan proksinya.

Pada hari yang sama, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Israel "akan dihukum" atas serangan konsulat.
Dikatakannya bahwa serangan ini seperti serangan terhadap wilayah Iran.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Israel dan Palestina bertanggung jawab atas konflik di Gaza

Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan itu, termasuk tujuh penasihat militer Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), yang menurut Teheran dilakukan oleh Israel.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x