PORTAL LEBAK - Siapa yang tidak gemas melihat makhluk berbulu yang satu ini? Tingkah yang lucu dan tatap matanya yang polos membuat banyak orang jatuh hati.
Wajar jika kucing menjadi salah satu hewan yang sangat disukai sebagai hewan peliharaan oleh manusia.
Catatan sejarah peradaban manusia di masa lampau juga sering memperlihatkan interaksi manusia dengan kucing dalam manuskrip, lukisan-lukisan dan relief di dinding piramid, candi atau bangunan peninggalan sejarah lainnya.
Hingga kini, kucing terus menjadi hewan favorit untuk menjadi teman bermain manusia. Bahkan, kadang hubungan antara kucing dan manusia melebihi hubungan antara saudara sedarah.
Ketika salah satu lebih dulu meninggal, biasanya ada kesedihan yang menyertai. Banyak orang sampai menangis saat kucing peliharaannya mati. Ada juga video viral memperlihatkan kucing yang berduka ditinggal mati sahabat manusianya.
Apakah hubungan mesra di dunia antara manusia dan kucing peliharaannya ini akan berlanjut di akhirat kelak?
Baca Juga: Netizen Salah Fokus: Tim Pemadam Kebakaran Selamatkan Kucing, Ternyata Pemiliknya Cantik
Kalau manusia meninggal dunia, ruhnya akan berpindah ke alam kubur hingga berujung ke surga atau neraka di akhirat kelak.
Kalau kucing yang kita sayangi mati, bagaimana dengan ruhnya? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal ini di kanal YouTube Magenta Islam.
Menurut UAH, sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat, kucing menjadi salah satu hewan yang boleh dipelihara oleh umat muslim.
Kita diperbolehkan memeliharanya karena seekor kucing tidak memiliki najis besar yang dapat mengganggu ibadah seorang muslim.
Baca Juga: Terjebak di Saluran Air, Anak Kucing Berhasil Dievakuasi Tim Pemadam Kebakaran
Namun rasa kecintaan terhadap mereka pun akan dipisahkan oleh ajal yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Sama seperti manusia, kucing juga mempunyai ruh dalam diri mereka. Ruh tersebut pun akan dicabut apabila ajal sudah datang menjemput.
Sama seperti manusia, hewan apa pun tidak akan bisa menghindar dari kematian yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua bintang dan tumbuhan yang ada di dunia ini, diciptakan Allah SWT untuk menjadi alat bantuan duniawi bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Viral Jagal Kucing di Banjarmasin, 20 Ekor Kucing Dalam Plastik, Ternyata Pelakunya Karyawan Petshop
“Ada yang sifatnya jadi makanan, ada yang sifatnya jadi petunjuk, ada yang sifatnya jadi tanda alarm dalam kehidupan,” tutur Ustadz Adi Hidayat dalam video unggahan kanal YouTube Magenta Islam pada 25 Agustus 2021.
Setelah kucing-kucing kesayangan kita mati, maka tugas mereka selesai di dunia ini.
Pendakwah tersebut menegaskan, tugas hewan di dunia sebagai kebutuhan manusia saja, di akhirat nanti sudah selesai masa tugasnya.
“Dia hanya kebutuhan dunia saja, kecuali nanti hal tertentu yang khusus oleh Allah SWT diizinkan untuk terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: Sadis, Kucing Sedang Istirahat Malah Dilindas Mobil
Artikel ini telah tayang di Seputar Tangsel dengan judul: "Bagaimana Nasib Kucing dan Hewan Kesayangan Kita di Akhirat Setelah Mati? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat"
Sebagaimana diketahui, ada riwayat-riwayat Nabi yang menceritakan tentang hewan-hewan dunia yang nanti juga ada di surga.
Seperti manusia dan jin yang diciptakan dengan tugas untuk beribadah kepada Allah SWT, semua yang meninggalkan dunia ini hanya Allah yang mengetahui nasibnya.
Begitu juga dengan kucing yang mati, hanya Allah yang mengizinkannya masuk ke dalam surga yg telah diciptakan-Nya. *** (Yunia Wulansari/Seputar Tangsel)