Network
PORTAL LEBAK - Saat malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, diyakini datang malam Lailatul Qadar.
Karena malam Lailatul Qadar merupakan malam spesial, amalan di malam itu setara dengan amalan 1.000 bulan.
Meski demikian, umat Islam tidak bisa memastikan, kapan persisnya malam Lailatul Qadar tiba. Karena Allah SWT. memang merahasiakannya. Tetapi, kita masih bisa memprediksinya melalui pendapat para ulama yang ada.
Baca Juga: Viral Warga Dilarang dan Diusir Karena Memakai Masker Ketika Sholat
Seperti PortalLebak.com paparkan pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M), Salah satu ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i, yang ditulis oleh Muhammad Abror, Alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, dalam laman nu.or.id, Senin 3 Mei 2021.
Menurut Ibnu Hajar, terjadinya malam Lailatul Qadar, terdapat banyak pendapat, masing-masing pendapat dengan landasan argumennya. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar.
Namun, menurut Ibnu Hajar, dari 45 pendapat itu, yang paling unggul (rajih) adalah pendapat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Intel akan Investasikan $600 juta Kembangkan chip, Mobileye di Israel
Jatuhnya di malam berbeda pada tiap tahunnya. Dari tanggal-tanggal ganjil itu, yang paling potensial adalah tanggal 21 dan 23 Ramadhan.
