Kesempatan Mengoreksi Arah Kiblat, Hari Ini Matahari Tepat di Atas Ka'bah

- 14 Juli 2020, 12:07 WIB
Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah salat.
Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah salat. /- Foto: Pixabay/Konevi

PORTAL LEBAK - Fenomena alam yang hanya terjadi dua kali dalam setahun akan berlangsung di Indonesia pada tanggal 14-16 Juli 2020.

Fenomena ini dapat dimanfaatkan oleh umat Islam di Indonesia untuk kalibrasi (mengoreksi) arah kiblat salat mereka.

Sebagaimana dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui akun instagram @infoBMKG, fenomena ini berlaku untuk masyarakat Indonesia bagian barat dan Tengah bagian Barat.

Baca Juga: Lowongan Kerja Jurnalis Portal Berita Nasional di Kabupaten Lebak

Pada hari ini tanggal 14 sampai 16 Juli 2020, tepat jam 16.27 WIB, terjadi fenomena matahari berada tepat di atas Ka'bah.

Matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5° Lintang Selatan (LS) ke 23,5° Lintang Utara (LU) dan sebaliknya.

Akibat gerak semu ini, pada tanggal tertentu, matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat LU.

Baca Juga: Satu Lagi Sembuh, Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Lebak Tinggal Tiga yang Masih Dirawat

Ka'bah sendiri berada berada di 21° 25' 21" LU dan 39° 49' 34" BT.

Pada pukul 16.27 WIB di hari Selasa-Kamis (14-16 Juli 2020),matahari akan berada diatas Ka'bah.

Kondisi ini memungkinkan umat Islam di Indonesia bagian Barat dan Tengah bagian Barat untuk melakukan kalibrasi arah kiblat.

Baca Juga: Aktor Bollywood Amitabh Bachchan Mengaku Terkonfirmasi Positif Covid-19

Untuk melakukan kalibrasi arah kiblat, dilansir akun Instagram BMKG @infobmkg ada beberapa yang bisa dilakukan di antaranya:

1. Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini dengan jam atom bmkg di https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.

2. Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat ini.

Alat ini bisa berupa bandul yang digantung atau tiang pancang atau dinding bangunanvyang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.

Baca Juga: Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang, Sekolah PAUD di Curugbitung Selesai Dibangun

3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudah nya, dengan puncak kalibrasi pada waktu-waktu di atas.

4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini.
5.Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itu lah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Ka’bah.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x