Misa Malam Natal di Rangkasbitung, Gereja Ketat Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

25 Desember 2020, 06:26 WIB
Jemaat duduk di antara pembatas jarak di Gereja Kristen Pasundan Jemaat Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (24/12/2020). Pelaksanaan Misa Malam Natal tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww./

PORTAL LEBAK - Setiap jemaat yang mengikuti misa Malam Natal di sejumlah gereja di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Para jemaat Gereja Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung yang ikut misa Malam Natal wajib mengenakan masker, melewati bilik khusus cairan disinfektan, menggunakan cairan pencuci tangan, dan diperiksa temperatur tubuh oleh panitia.

"Semua jemaat yang hendak ikut misa Natal di dalam gereja harus mematuhi protokol kesehatan," jelas Ketua Panitia Gereja Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung, Juventius Marsutio, Kamis 24 Desember 2020 malam.

Baca Juga: Ternyata, Habib Rizieq Diperlakukan Begini di Tahanan Polda Metro Jaya

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Kota Bogor untuk Tes Covid-19, Rapid Test Antigen dan Swab PCR

Dikutip PortalLebak.com dari Antara, jadwal misa Malam Natal di gereja dibagi menjadi tiga gelombang; pertama pukul 16.30 WIB, kedua pukul 18.00 WIB dan ketiga pukul 20.30 WIB.

Selain itu, jumlah jemaat maksimal dibatasi dengan dipimpin dua rohaniawan atau pastor.

"Kami melakukan pembatasan jemaat itu guna mengantisipasi kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19," papar Juventus.

Baca Juga: Menag Yaqut Ucapkan Selamat Natal dan Ajak Rayakan Dengan Sederhana

Baca Juga: Ledakan Low Explosive, Pihak Kepolisian Tidak Mengetahui TKP Adalah Kantor KAMI

Selama ini, Kabupaten Lebak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga para jemaat dapat mematuhi protokol kesehatan itu.

Di tempat terpisah, Pendeta Gereja Pasundan Rangkasbitung, Robert, menyatakan kebaktian Malam Natal di gerejanya menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Jumlah jemaat hadir pun dibatasi sesuai aturan yang disepekati bersama Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Wajib Tunjukkan Tes Negatif Covid-19 Jika Mau Berwisata ke Kota Bogor

Baca Juga: Lestarikan Alam, Masyarakat Adat Lebak Tanam 10.000 Pohon

Setiap jemaat yang masuk ke gereja diperiksa temperatur tubuhnya dan melewati bilik cairan disinfektan.

"Kami selalu menyampaikan pesan dalam khotbah umat kristiani wajib mematuhi protokol keshatan, guna mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Robert.

Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Libur Nataru, Ada Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Beberapa Tempat Wisata di Jakarta Tutup

Jadwal misa Natal di Gereja Pasundan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada sesi ketiga pukul 21.30 WIB sebanyak 30 jemaat berjalan aman dan lancar.

Puluhan aparat gabungan terlihat menjaga keamanan dan ketertiban dengan mendirikan posko pengamanan di depan gereja.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler