Network
PORTAL LEBAK - Operasi Lilin 2020 digelar serentak mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 mendatang. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, sasaran operasi biasanya mencangkup penindakkan pelanggaran lalu lintas, dan penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Namun pada Operasi Lilin tahun 2020 ini sasaran tugas anggota Kepolisian ditambah dengan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Kepala Korlantas Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H., mengatakan akan ada pemeriksaan acak kendaraan untuk diperiksa apakah ada pelanggaran protokol kesehatan, seperti kendaraan yang melebihi kapasitas atau pun tidak memakai masker.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Aturan Perjalanan Orang untuk Transportasi Umum Maupun Pribadi
Bahkan Operasi Lilin 2020 ini akan menggelar Rapid Test Antigen secara acak kepada kendaraan pribadi yang dibantu pihak BNPB dengan menyediakan 20.000 kit rapid test antigen. "Random cek rapid antigen akan kita lakukan di beberapa titik antara lain rest area dan pos-pos tertentu. Kita dibantu BNPB sebanyak 20 ribu alat rapid antigen", kata Irjen Pol Istiono, di gedung NTMC Polri.
Istiono menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di rest area hingga terminal penumpang. “Hal yang menjadi atensi kita itu adalah titik-titik, tempat-tempat terutama 4 moda transportasi, darat, laut, udara, dan juga tempat wisata, kemudian tempat-tempat kerumunan lainnya berpotensi untuk penularan COVID-19,” ujar Istiono. (Korlantas Polri)
Penegakkan protokol kesehatan ini akan berlangsung ketat karena petugas kepolisian yang bersinggungan langsung dengan masyarakat akan diawasi oleh Tim Pamatwil (Perwira Pengamat Wilayah) yang bekerja hingga 4 Januari 2020.
“Hari ini (21/12) kita berangkatkan tim Pamatwil kita ke jajaran untuk melaksanakan Operasi Lilin 2020 dari tanggal 21 (Desember) sampai 4 (Januari) nanti,” ucap Istiono.***
