Launching 3 Buku Sekaligus Mewarnai Stadium General Milad Al Qudwah Lebak

23 Februari 2024, 07:31 WIB
Tasyakuran 30 tahun Milad Al-Qudwah Lebak, menggelar Stadium General dan Bedah Buku, dengan tema "Transformasi Pendidikan Eksplorasi Konsep Urgensi, Tantangan Pendidikan Saat Ini", di Aula Serbaguna Granada, Kamis, 22 Februari 2024. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

PORTAL LEBAK - Acara Tasyakuran 30 tahun Milad Al-Qudwah Lebak, diwarnai Stadium General dan Bedah Buku, bertempat di Aula Serbaguna Granada, Lebak, Banten, pada Kamis, 22 Februari 2024.

Tasyakuran 30 tahun Milad Al-Qudwah Lebak dibalut tema "Transformasi Pendidikan Eksplorasi Konsep Urgensi, Tantangan Pendidikan Saat Ini".

Kegiatan ini dihadiri Direktur Pendidikan Dasar Kemendikbudristek, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Kordinator Wilayah Kcd Kabupaten Lebak, Pengawas SD, SMP dan SMA, guru terundang, beserta civitas guru di Sekolah Terpadu Al-Qudwah.

Baca Juga: Refleksi 30 Tahun Milad Al-Qudwah, Kolaborasi Pendidikan Yang Berkualitas di Banten

Tiga judul buku sekaligus dilaunching
Ketiga buku yang dilaunching, yakni buku dengan judul Refleksi 30 Tahun Milad Al-Qudwah. Buku yang lainnya, yaitu BPI Insight karya Apriyadi dan 365 Hadits For Gen Z, karya KH. Samson Rahman dan Imron Iskandar.

Ketiga buku yang dilaunching, menjadi pembuka semangat literasi. Karena Refleksi 30 Tahun Milad Al-Qudwah, merupakan buku berdirinya tonggak konsistensi dalam membangun peradaban, melalui bidang pendidikan.

Buku tersebut juga menghimpung tulisan testimoni para pendiri, sekaligus perjalanan hidup berdirinya Al-Qudwah, serta kegelisahan, karakteristik, pembelajaran, pola asuh, serta bagaimana seharusnya kita membersamai anak dalam bingkai akhlak dan teladan.

Baca Juga: Kolaborasi Tasyakuran Milad 30 Tahun, Al-Qudwah Gandeng Pemkab Lebak.

"Kisah perjalanan serta testimoni para pendiri dengan konsistennya membangun peradaban melalui pendidikan," ungkap Saroh Jarmin, pembedah buku kepada PortalLebak.com.

Sementara Buku yang membahas bagaimana sebuah karakter dibangun melalui pendekatan yang begitu lugas, antara rumah dan sekolah, menurut Saroh, diulas dalam buku BPI Insigh.

Buku yang menceritakan kegelisahannya dalam pembinaan anak, di tengah ragam karakteristik anak saat ini.

Baca Juga: JPU Tuntut Panji Gumilang 1 Tahun 6 Bulan Penjara

"Konsisten visi yang sama serta komitmen dalam jalan dakwah terangkum jelas di ketiga buku tersebut. Hal ini menular kepada guru-guru di civitas Al-Qudwah dengan semangat menghadirkan generasi terbaik, melalui sentuhan hati yang tertuang dalam setiap bukunya," nilai Saroh.

Setali tiga uang, melalui paparannya di Stadium General, Nunuk Suryani yang didisposisi oleh Rachmadi Widdiharto, Direktur Guru Pendidikan Dasar Kementrian RI, mengungkapkan perihal arah kebijakan Program Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Rachmadi menjelaskan bagaimana prioritas merdeka belajar serta visi pendidikan bisa selaras. Dia juga memaparkan tentang pengembangan profesi guru secara berkelanjutan dan dapat diterima dengan baik oleh setiap insan pendidik.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler