PORTAL LEBAK - Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi telah sampai di Akhir masa jabatannya, Jumat 3 November 2023. Keduanya mundur Setelah 10 tahun menjabat sebagai Bupati Lebak Dan Wakil Bupati Lebak.
Pada masa terakhir menjabat, Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi berpamitan kepada sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Kabupaten Lebak dalam acara pisah akhir masa jabatan, di Alun-Alun Rangkasbitung.
Acara pamitan terakhir kepada masyarakat Lebak dilakukan Iti dan Ade, dengan cara Konvoi arak-arakan keliling sekitaran Kota Rangkasbitung dan disambut ribuan warga Kabupaten Lebak.
Iti Octavia Jayabaya menyampaikan permohonan maaf dan berterimakasih Kepada Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang sudah bersama-sama selama 10 tahun menjalankan amanah Masyarakat Kabupaten Lebak.
"Awalnya saya terimakasih ke pak wakil yang telah membantu dan menemani saya mengemban amanah masyarakat selama 10 tahun," ucap Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di acara perpisahan akhir masa jabatan di Alun-Alun Rangkasbitung.
"Tentunya selaku pribadi saya banyak kesalahan dan kekhilafan, apalagi banyak orang yang sakit hati mungkin kepada saya dan sikap saya, dan kalau ada yang mengganjal di hati para ASN, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, yang menuturkan kata maaf kepada warga Kabupaten Lebak selama ia memimpin.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Kabupaten Lebak dan Kepala OPD yang hadir disini kalau ada khilaf dan kekurangan saya dalam hal memimpin," kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
"Doa terbaik untuk kita semua, Alhamdulillah mulai sekarang saya sudah kembali menjadi masyarakat, mari kita bersama memajukan Lebak dii sektor manapun," anjurnya.
Baca Juga: KPU Kota Bandung siapkan gudang untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024
Berdasarkan keterangan yang dihimpun PortalLebak.com dari beberapa sumber, bupati Lebak dan wakil bupati Lebak dipercepat akhir masa jabatannya.
Pasalnya, keduanya akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024 dan kepemimpinan Iti dan Ade, akan digantikan oleh Pejabat (PJ) bupati yang akan ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).***