Network
PORTAL LEBAK - Bencana datang silih berganti, anomali cuaca, bencana alam lainnya yang tidak menentu, menjadi alasan setiap kita untuk waspada dan siap siaga terhadap bencana untuk meminimalisir korban.
Letak geografis Indonesia yang memiliki laut lebih luas dari daratan dan pegunungan tempat jalur lingkar api (ring of fire), tentu menjadi pertimbangan tersendiri agar setiap kita untuk siap siaga terhadap bencana.
Seperti di kutip PortalLebak.com dari Instagram @bpbd.lebak, Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten - meminta setiap warga negara Indonesia, untuk menjadi 'sahabat tangguh' dengan memperingati hari kesiapsiagaan bencana, setiap tanggal 26 April tiap tahunnya.
Baca Juga: [Update] KRI Nanggala 402, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Kenang ABK
Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) simulasi kebencanaan pun di lakukan di sekitaran kantor BPBD Lebak, dengan menyalakan tanda sirine tanda bahaya.
Simulasi tanda ketika terjadi gempa, sekaligus penyelamatan secara mandiri dengan cara yang aman pun dilakukan. Tiap warga diarahkan petugas agar meninggalkan bangunan, menuju titik kumpul aman, di satu titik tanah lapang.
"Diharapkan seluruh komponen masyarakat bisa ikut serta dalam kegiatan simulasi kebencanaan ini yang diadakan oleh pemerintah" papar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama.
Baca Juga: Kemenangan 1-0 Manchester City di Final Carabao Cup Memaksa Tottenham Hotspur Puasa Gelar Musim Ini
Kegiatan ini menurut Pebby, sangat bermanfaat dalam membentuk kewaspadaan atas kebencanaan, guna mengurangi dan meminimalisir korban bencana.
