Jembatan Muhara Putus, Bayi Baru Lahir dan Ibunya Pakai Ekskavator Seberangi Sungai Ciberang

- 12 Agustus 2021, 11:54 WIB
Akibat Jembatan Muhara putus, ibu dan bayinya yang baru lahir diangkut ekskavator menyeberangi Sungai Ciberang, Lebak, Banten.
Akibat Jembatan Muhara putus, ibu dan bayinya yang baru lahir diangkut ekskavator menyeberangi Sungai Ciberang, Lebak, Banten. /Foto: Tangkap layar Instagram @inforangkasbitung/

PORTAL LEBAK - Gara-gara Jembatan Muhara putus, seorang ibu dan bayinya yang baru lahir terpaksa menyeberang Sungai Ciberang, menggunakan bantuan ekskavator.

Alat berat tersebut berada di lokasi guna perbaikan jembatan yang putus akibat diterjang derasnya arus air Sungai Ciberang, Kabupaten Lebak, Banten, Senin 9 Agustus 2021 malam.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @inforangkasbitung pada Kamis 12 Agustus 2021, tampak ibu yang baru saja melahirkan itu, bersama bayinya diseberangkan menggunakan bantuan sekop ekskavator.

Baca Juga: Hujan Lebat, Lebak Tengah dan Selatan Dilanda Bencana Longsor dan Jembatan Ambruk

Jembatan yang putus itu berlokasi di Kampung Muhara, Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten,

Untuk menyeberangi Sungai Ciberang selain jembatan yang putus ini, ada jembatan gantung. Namun jembatan gantung ini hanya bisa untuk kendaraan roda dua dan harus ekstra hati-hati.

Jembatan Muhara yang menghubungkan Cipanas-Citorek hingga Warungbanten tersebut, sebelumnya putus saat banjir bandang awal 2020 lalu. Namun belum dibangun jembatan permanen hingga saat ini.

Baca Juga: Warga Kabupaten Lebak, Bisa Gunakan Dua Jembatan Gantung yang Diresmikan Bupati dan Wapres ke-12

Warga setempat kemudian patungan untuk membangun jembatan darurat lantaran jembatan sementara yang dibangun Pemerintah Provinsi Banten kerap hanyut terbawa banjir.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x