18 Siswi SMPN Kalanganyar Lebak Keracunan Makanan, Ini Penyebabnya

- 2 September 2022, 07:45 WIB
Sebanyak 18 siswi SMPN 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diduga keracunan makanan, mengakibatkan gejala mual, pusing sampai muntah.
Sebanyak 18 siswi SMPN 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diduga keracunan makanan, mengakibatkan gejala mual, pusing sampai muntah. /Foto: ANTARA/Handout/Dok.Puskesmas Kalanganyar./

PORTAL LEBAK - Sebanyak 18 siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten diduga keracunan makanan karena mereka alami gejala mual, pusing dan muntah.

Para siswi SMPN Kalanganyar pun segera dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kalanganyar untuk segera mendapatkan pertolongan dari peristiwa keracunan makanan.

Kepala Puskesmas Kalanganyar dr. Yopi Yulianti menyatakan petugas medis bergerak cepat menangani belasan siswi SMPN 3 Kalanganyar yang kerancunan makanan.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Informasi Puluhan Santri Keracunan Usai Vaksin Covid-19?

"Beruntung, keracunan makanan itu tidak menimbulkan korban jiwa serta tidak perlu dirujuk ke rumah sakit," ungkap Kepala Puskesmas Kalanganyar dr. Yopi Yulianti.

Dilansir PortalLebak.com dari Antara, para siswi dibawa ke Puskesmas Kalanganyar, sekira pukul 10.00 WIB, Kamis 1 September 2022 dan mendapatkan penanganan medis.

Para petugas medis di Puskesmas Kalanganyar segera memeriksa kondisi para siswi sekaligus memberikan obat-obatan, infus hingga oksigen medis.

Baca Juga: Penelitian Ilmiah Kaitkan Alergi Makanan Dengan Kemungkinan Kecil Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

"Seluruh siswa itu dinyatakan telah sembuh dan diperbolehkan pulang," papar dr. Yopi Yulianti.

Berdasarkan keterangan dari siswa, dr. Yulianti menjelaskan para siswi mengalami gejala mual, pusing dan muntah setelah mengkonsumsi nasi uduk.

Para siswi juga menyatakan, mereka mengkonsumsi nasi uduk yang dijual di sekitar sekolah oleh pedagang setempat.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Dikritik Usai Batalkan Jajak Pendapat Tentang Pembebasan Wajib Militer BTS

Untuk menyelidiki penyebab keracunan makanan ini, petugas medis mengambil contoh makanan yang dikonsumsi siswi agar diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Lebak.

"Kami berharap hasil uji laboratorium (Labkesda-Red) dapat diketahui secepatnya," harap dr. Yopi Yulianti.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x