Dampak Pandemi Covid-19, Penghasilan Pemulung Lebak Turun 50 Persen

- 22 Juni 2020, 14:21 WIB
Oman, pemulung di Terminal Mandala, Rangkasbitung, mengaku penghasilannya turun 50 persen sejak pandemi virus corona.
Oman, pemulung di Terminal Mandala, Rangkasbitung, mengaku penghasilannya turun 50 persen sejak pandemi virus corona. /- Foto: Dok. LAZ Harapan Dhuafa

PORTALLEBAK.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) tak hanya membawa ancaman pada kesehatan fisik.

Kesehatan ekonomi banyak orang pun terganggu. Termasuk Oman, pemulung yang biasa beroperasi di Terminal Mandala, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Lelaki yang berasal dari Kampung Kaloncing Desa Kaloncing Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak ini sehari-hari mengumpulkan sampah plastik berupa gelas dan botol air mineral bekas.

Baca Juga: Berita Baik: Total 7 Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Lebak Telah Sembuh

Meski tak paham apa hubungan Covid-19 dengan penurunan penghasilannya, Oman merasakan dampaknya.

"Sampah plastik yang biasanya Rp3.000 kini hanya Rp1.500, per kilo," katanya.

Alhasil, Oman merasakan beban hidupnya makin berat seiring pendapatannya sebagai pemulung yang turun drastis.

Baca Juga: Bisnis Recehan Bahan Bakar Eceran, Perusahaan Amerika Ekspansi Ke Lebak

Karena itu Oman bersyukur saat ada lembaga zakat yang membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu khususnya pemulung di wilayah kota Rangkasbitung.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x