"Kami berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan hunian tetap atau huntap," kata Iyan sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu Sudin (35) warga pengungsian Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak mengaku menempati gubuk huntara berukuran sekitar lima meter persegi.
Baca Juga: Beda dengan Peta Zonasi Risiko Gugus Tugas Pusat, Dinkes Klaim Banten Zona Kuning
Di tempat sempit dan pengap itu, ia terpaksa tidur bersama dengan istri serta tiga anaknya.
"Kami minta pemerintah bisa merelokasikan ke tempat yang lebih laik, aman, nyaman," ujarnya.
Sementara itu, Camat Lebak Gedong Wahyudin mengatakan, saat ini warga korban bencana banjir bandang dan longsor sebanyak 186 KK dan mereka tersebar di Blok Huntara I sampai IV.
Baca Juga: Kopi Max Havelaar, Kopi Lokal Khas Lebak
Mereka menempati gubuk-gubuk huntara itu dan sudah berlangsung lima bulan terakhir hingga kini belum direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
"Kami sudah menyampaikan laporan warga korban bencana alam yang ingin direlokasi ke tempat yang layak huni itu ke Bupati Lebak, namun belum ada realisasinya," katanya.***