Airin Rachmi Diany Bertandang ke Masyarakat Baduy, Upaya Lestarikan Budaya Asli Banten

- 11 Januari 2023, 15:32 WIB
Airin Rachmi Diany saat bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.
Airin Rachmi Diany saat bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu. /Foto: ANTARA/Istimewa/

“Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa manusia,”

PORTAL LEBAK - Silaturahmi bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany terus digelar ke berbagai kalangan masyarakat.

Airin mendatangi berbagai daerah dan wilayah, untuk menanggapi undangan masyarakat yang Ingin bertemu dan bertatap muka dengannya secara langsung.

Airin Rahmi Diany juga ikut mendatangi masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca Juga: Genderang Pilkada Banten 2024 Ditabuh, Airin Rachmi Diany Siap Dimenangkan DPD II Partai Golkar Kota Serang

Setelah bersilaturahmi dan berdialog dengan warga Baduy, Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu menilai budaya asli di Banten harus terus dirawat dan dilestarikan.

Dilansir PortalLebak.com dari Antara, Kelestarian budaya asli, dinilai Airin, harus tetap jadi fokus dalam pengembangan daerah.

“Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa manusia,” kata Airin ketika di Kampung Baduy Luar, awal pekan di bulan Januari 2023.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Resmikan Tandon Puri Bintaro Hijau, Ini Kata Walikota Airin

Sebuah budaya, dinilai Airin berisi nilai-nilai dan pesan-pesan religiusitas.

Keunikan ini yang menjadi kearifan lokal (local wisdom). Sehingga, nilai-nilai dan pesan yang ada di dalam budaya itu, harus terus dipertahankan.

Selain itu, Airin menyatakan Banten mempunya keberagaman budaya lokal. Hal ini mampu jadi potensi sosial yang dapat membentuk karakter dan citra daerah Banten.

“Kearifan lokal yang terbentuk dari budaya asli merupakan potensi yang bisa dikembangkan, serta menjadi bagian penting dari pembentukan citra dan identitas suatu daerah,” ucap Airin.

Baca Juga: Saksi: Ada Teriakan Histeris Saat Ferry Irawan Diduga KDRT Venna Melinda

Airin mencontohkan Bali yang dikenal secara internasional, tak hanya dampak banyaknya objek wisata, kearifan dan budaya lokal juga ditempatkan, sebagai bagian dari promosi wisata.

“Keanekaragaman yang ada di Banten harus tetap dipandang sebagai kekayaan intelektual dan kultural, bagian dari warisan budaya yang perlu dan harus terus dilestarikan,” kata Airin.

Airin memaparkan, budaya lokal dapat digali berupa bahasa, kesenian, tradisi, pola pikir, sampai hukum adat yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Lagi, Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat Ciptakan Kolom Abu Vulkanik 800 meter

"Karena itu, pada dasarnya setiap komunitas masyarakat memiliki budaya lokal yang harus dilestarikan," paparnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x