Network
PORTAL LEBAK - Ribuan jemaah haji Indonesia dikabarkan tertinggal di Muzdalifah, bahkan ada yang terbaring lemah karena terik matahari dan kekurangan air dan makanan, sejak Rabu 28 Juni 2023.
KH Maman Imanulhaq menjelaskan hal tersebut kepada wartawan termasuk Otang Fharyana, wartawan SabaCirebon yang sedang menunaikan ibadah haji.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu juga berharap pemerintah bisa segera mengirimkan bantuan berupa air, sembako, dan pengungsian.
Baca Juga: Sejumlah 465 Calon Haji Indonesia Asal Bandung Kelaparan di Tenda, Kondisinya Sempat Memprihatinkan
“Sholat, ribuan mukmin telat masuk Mudzalifah dari malam sampai siang, mereka kehausan dan lapar,” kata Kiai Maman Imanulhaq dalam siaran pers yang dibagikan SabaCirebon.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 28 Juni 2023.
“Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jemaah haji selamat,” lanjutnya.
Menurut KH Maman Imanulhaq, kondisi tersebut juga diperparah dengan panas yang menyengat di sekitar Muzdalifah. Cuaca panas hingga 42 derajat Celcius terpantau di Muzdalifah sore ini.
Hal tersebut juga menjadi pehatian serius dari Anggota Komisi VII DPR Hasbi Jayabaya, langsung dari tanah suci, yang dikonfirmasi PortalLebak.com melalui saluran telepon.
"Sudah Mas, sudah saya laporkan kepada Dirjen (Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama-Red) bagian dari Pelaksana Haji, alhamdulillah langsung ditangani," papar Hasbi Jayabaya.
"Sekarang hanya ada kendala pada tenda-tenda di Mina yang overload, walaupun memang Mina adalah ranah Mashariq (Petugas Haji Arab Saudi), tapi saya meminta kepada Dirjen PHU dan Kemenag untuk terus berkoordinasi dengan Mashariq agar pelayanan di Mina sesuai dengan kesepakatan awal," tegasnya.
Baca Juga: Lima Metode Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Hingga Sebulan Tanpa Mengurangi Nilai Gizinya
Hasbi Jayabaya yang merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) I Banten asal PDI Perjuangan ini menekankan jemaah haji Indonesia adalah yang terbanyak di seluruh dunia, sehingga akan jadi pusat perhatian.
Seperti diketahui rombongan jemaah haji asal Kabupaten Lebak tersebar dalam kelompok terbang atau kloter 48, 49 DKI, Banten dan Lampung.
"Alhamdulillah semua baik kecuali yang saya sampaikan, yaitu tenda di Mina yang overload sehingga jemaah bertumpuk-tumpuk. Hayu kita doakan semoga tidak terjadi apa-apa, agar dalam pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Inshaallah amiin," harap Hasbi Jayabaya.
Baca Juga: Informasi Harga Pangan akan Tersedia di Website Bank Indonesia BI Mulai 1 Juli 2023
Seperti diketahui, berdasarkan data kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak, dalam laporannya menyebutkan calon haji Kabupaten Lebak Tahun 2023 berjumlah 385 orang, yang akan diberangkatkan pada Jumat, 9 Juni 2023, pukul 24.00 WIB.
Hingga berita ini ditayangkan, PortalLebak.com telah mencoba konfirmasi tentang bagaimana nasib jemaah haji asal Kabupaten Lebak, atas peristiwa ini. Namun belum ada jawaban dari kantor Kemenag Lebak.***
