Network
PORTAL LEBAK - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah seluruh umat muslim akan melakukan pemotongan hewan kurban, yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat untuk dikonsumsi.
Bagi beberapa orang, ketika mendapat daging kurban mereka tidak serta-merta mengolah seluruh daging untuk dikonsumsi dalam satu hari, ada yang menyimpannya untuk diolah di hari berikutnya.
Namun menyimpan daging kurban, baik daging sapi dan daging kambing, memerlukan cara khusus, bukan sekedar menaruhnya di dalam lemari pendingin atau kulkas agar kualitasnya tidak berkurang atau cepat basi.
Baca Juga: Pecinta Bawang Wajib Coba Menu Berbuka Puasa Bernama Ninniku Ramen, Tersedia Rasa Original dan Spicy
Dirangkum PortalLebak.com dari berbagai sumber, setidaknya ada lima metode penyimpanan daging yang wajib diperhatikan, tidak hanya untuk menyimpan daging kurban di momen Idul Adha 2023, tapi juga daging yang dibeli dari pasar.
1. Simpan pada suhu rendah
Pada umumnya orang-orang akan menyimpan bahan makanan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Namun kebanyakan kita hanya sekedar meletakkan di kulkas tanpa memperhatikan suhu ruang.
Mengutip dari laman Kementerian Pertanian RI, ada dua jenis cara pengawetan daging di dalam suhu rendah, yaitu pendinginan (cooling) pada suhu -2 sampai 10 derajat celsius dan pembekuan (freezing) pada suhu -24 sampai -40 derajat celsius.
Baca Juga: Lemang Bambu Srikaya di Kota Medan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Pembeli Meningkat 20 Persen
