“Tidak ditemukan antraks selama pemeriksaan rutin ternak di daerah ini,” ujarnya.
Dia mengatakan ternak Lebak pada 2023 meliputi 19.000 ekor kerbau, 4.000 ekor sapi dan 38.000 ekor domba/kambing.
Baca Juga: Ponpes Al-Fahru Pandeglang Banten Dilahap Si Jago Merah, Material Bangunan Percepat Besarnya Api
Saat ini, kata dia, Lebak berkontribusi terhadap ketersediaan ternak untuk Idul Fitri dan Idul Adha di wilayah Banten.
Oleh karena itu, pihaknya mengutamakan kesehatan ternak agar tidak ditemukan penyakit anthrax, karena mendeteksi penyakit tersebut dapat merugikan peternak itu sendiri.
“Bersama petugas kesehatan hewan, kami berkoordinasi dengan pemilik hewan agar dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulan,” jelasnya.
Baca Juga: Wapres Meninjau Program Bedah Rumah di Desa Rimba, Balai Banyuasin, Sumatera Selatan
Sementara itu, seorang peternak kerbau, Udin, 60 tahun, di Kabupaten Lebak, mengaku menggembalakan kerbaunya di perkebunan sawit setiap hari karena rumput hijau yang menjadi makanan favorit ternak melimpah.
Selain itu, hewan peliharaan mendapatkan pemeriksaan kesehatan hewan dari dokter hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.
“Saat ini kami memiliki 15 ekor kerbau dan kami dapat menjual empat ekor setiap tahun dan menghasilkan hingga Rp 80 juta,” jelasnya.***