PORTAL LEBAK - Lusinan toko hewan peliharaan yang menjual hamster, di Hong Kong, dapat melanjutkan bisnisnya mulai, Minggu, 30 Januari 2022.
Pemerintah Hong Kong menyatakan hal ini, setelah pekan lalu menutup toko dan memusnahkan ribuan Hamster, karena takut penyebaran virus corona melalui Hamster.
Pihak berwenang membuat marah pecinta hewan peliharaan, setelah ada perintah memusnahkan lebih dari 2.200 hamster.
Ini setelah melacak wabah dari seorang pekerja di sebuah toko tempat 11 hamster dinyatakan positif Covid-19.
Hamster impor dari Belanda itu masuk ke wilayah Cina dan disebut-sebut sebagai sumber virus corona, sehingga semua impor hamster tetap dilarang.
Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi kota Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, bahwa mereka mengumpulkan 1.134 sampel dari hewan selain hamster termasuk kelinci dan chinchilla, yang semuanya negatif.
Baca Juga: Damkar DKI Jakarta Evakuasi Burung Hantu, Netizen Malah Ingin Beli Hewan Eksotis Itu
Lima toko, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, termasuk toko hewan peliharaan "Little Boss", yang memulai wabah, tetap tutup karena belum "lulus tes virus," kata pemerintah.