Kelompok Pedagang Kaki Lima Balong Rancalentah Temui Wakil Bupati Lebak, Kumbara: Kita ingin Diakui

- 20 September 2023, 09:50 WIB
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menerima Audiensi kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam organisasi Kelompok Tumbuh Bersama Balong Rancalentah (KUMBARA) di ruang kerjanya, Jl. Alun-Alun Selatan, Senin 18 September 2023.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menerima Audiensi kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam organisasi Kelompok Tumbuh Bersama Balong Rancalentah (KUMBARA) di ruang kerjanya, Jl. Alun-Alun Selatan, Senin 18 September 2023. /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menerima Audiensi kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam organisasi Kelompok Tumbuh Bersama Balong Rancalentah (KUMBARA) di ruang kerjanya, Jl. Alun-Alun Selatan, Senin 18 September 2023.

Kedatangan kelompok Kumbara tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi agar para Pedagang Kaki Lima di lingkungan Balong Rancalentah, dapat diakui oleh pemerintah Kabupaten Lebak.

Sekertaris Kelompok Kumbara, Sopyan Hadianto mengatakan kedatangan mereka bertemu Wakil Bupati Lebak karena di lingkungan tempat mereka berdagang kekurangan fasilitas kebersihan terutama tempat sampah serta ingin juga Balong Rancalentah di jadikan tempat pusat wisata kuliner.

Baca Juga: Begini Serunya, Ratusan Pedagang Kaki Lima di Lebak Gelar Lomba Peringatan Kemerdekaan RI Ke 78

"Kedatangan kelompok kami menemui bapak bahwa ingin sekali kita-kita ini Pedagang Kaki Lima, di Balong Rancalentah bisa diakui oleh Pemkab Lebak atau tempat kami berjualan bisa di resmikan jadi tempat pusatnya Kuliner," ujar Sopyan saat Audiensi berlangsung.

"Selain itu, kami sampaikan juga masih ada kekurangannya di Balong Rancalentah itu ialah fasilitas kebersihan, terutama tong sampah," sambungnya.

Setali tiga uang, Ketua Kelompok Kumbara Syaprudin meminta agar para pedagang kaki lima yang di bawah naungan Kumbara diberi perpanjangan waktu, untuk terus berjualan di wilayah Balong Rancalentah.

Baca Juga: Pendapatan Merugi, Pedagang Kaki Lima Pasar Rangkasbitung Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Kabupaten Lebak

"Mohon maaf Pak sebelumnya, saya harap sih Pemkab Lebak memberi perpanjangan waktu kami untuk berjualan, dari yang tadinya mulai jam 4 sore sampai jam 6 pagi, semoga dan saya harap bisa mulai jualan dari jam 1 siangan atau jam 2 gitu pak," ungkap Syaprudin.

Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi berterimakasih kepada kelompok pedagang kaki lima Kumbara, karena aspirasi yang disampaikan sangat bagus.

Dia menilai Kumbara bersifat memajukan UMKM serta mendorong agar para pemilik usaha kecil di Kabupaten Lebak semakin lebih maju lagi, terutama yang di Balong Rancalentah ke depannya.

Baca Juga: Dua Striker Feyenoord Absen Lawan Celtic di Laga Perdana Grup E Liga Champions, Arne Slot Siapkan Pemain Sayap

"Terimakasih temen-temen pedagang kaki lima yang telah menyampaikan aspirasi, saya akan catat semua aspirasi yang temen temen sampaikan, teruntuk aspirasi yang bersifat membangun mungkin akan terwujud nanti kita saya terpilih jadi Ketua DPRD Banten, mohon do'a nya saja," ucap Ade Sumardi.

"Karena soal itu kan perlu anggaran untuk membangunnya, dan memang cita-cita saya kalau nanti terpilih jadi Ketua DPRD Banten, saya akan bawa anggaran ke Kabupaten Lebak untuk membangun Lebak, supaya lebih maju lagi," tambahnya.

Ade Sumardi pun menghimbau kepada teman-teman UMKM kelompok Kumbara agar tidak tergiur modal usaha yang ditawarkan 'Bank Keliling', karena hal tersebut sangat merugikan bagi usaha para pelaku UMKM.

Baca Juga: Kontak Tembak Terjadi Antara Satgas Cartenz dengan KKB di Pegunungan bintang Papua, Satu Anggota Brimob Gugur

"Saya harap sih, temen temen jangan tergiur sama pinjaman bank keliling, karena Bunganya rata rata besar, dan sangat menyulitkan bagi para peminjamnya," tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x