Jalan Rusak Parah di Desa Mekarjaya Panggarangan Lebak, masyarakat: Sakit pun Harus Ditandu Pakai Sarung

- 11 Oktober 2023, 08:00 WIB
Baca Juga: PBNU Buat 7 Serukan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah
Baca Juga: PBNU Buat 7 Serukan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

“Kami merasa hidup belum merdeka. Merdeka dari keterbelakangan, pendidikan, dan kemiskinan, akibat belum ada prasarana jalan yang memadai,” kata Mang Ata (50), Abah Rusdi (70), Mang Dindin (40) dan puluhan warga Kampung Pasir Tangkil, Desa Mekarjaya, kepada awak media, yang menyambangi desa ini, hari Ahad sore 8 Oktober 2023.

Saat hendak menuju Desa Mekarjaya, yang berpenduduk 4.582 jiwa melalui rute Sukajaya – PasirTangkil menggunakan jasa ojek. Tiba di Kampung Jatake, sekitar pukul 16.35 WIB dan hujan turun cukup deras.

Baca Juga: Kejuaraan E-Sport: Thorrad berhasil meraih gelar juara Free Fire Master League atau FFML season 8

Hujan deras, nampaknya membuat warga senang, karena sudah lama tak turun hujan sekalipun jalan ke perkampungan mereka akan semain sulit untuk dilalui, karena licin dan terjal. Tapi, warga tetap bersyukur, turunnya hujan membuat tanaman mereka tersiram.

Kisah Sedih Perjuangan Ibu Hamil  

Mang Ata sebagai Ketua Gapoktan Desa Mekarjaya, menyebut dirinya merasa sedih akibat belum tersedianya prasarana jalan yang memadai. Sekitar pertengahan Oktober 2023 atau sekitar dua minggu lalu, istrinya akan melahirkan dan harus ditandu menggunakan sarung oleh warga untuk menuju Puskesmas Panggarangan.

Karena sulitnya jalan, istrinya yang akan melahirkan harus di gotong dan tiba di Puskesmas Panggarangan jam 21.30 WIB malam. Setelah melewati perjuangan berat, isteri Mang Ata, selamat melahirkan seorang bayi perempuan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Baca Juga: PBNU Buat 7 Serukan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah

Sementara itu, Mang Ata dan Dindin mengungkapkan, potensi sumber daya alam Desa Mekarjaya dan sekitarnya, cukup bagus. Desa di wilayah bukit ini dikenal sebagai penghasil pertanian padi, kelapa, melinjo, jengkol pisang dan karet.

Menuju jalan raya Bayah dari Kampung Pasir Tangkil lebih dekat melalui Kampung Ciijo, Desa Situregen. Tapi, terkendala oleh jembatan kali Cimancak yang ambrol, akibat banjir pada awal tahun 2022 lalu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah