Kapal Penumpang Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Ini Penyebabnya

- 12 Maret 2024, 12:12 WIB
Evakuasi kapal KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu, Senin, 11 Maret 2024./ ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu/am.
Evakuasi kapal KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu, Senin, 11 Maret 2024./ ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu/am. /

Kata dia, catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan arah angin sebagian besar adalah Barat-Utara dengan kecepatan angin maksimal 20 knot atau 37 km/jam di wilayah Laut Banten Utara, Teluk Jakarta, Karawang - Perairan Subang dan Indramayu - Perairan Cirebon.

Saat itu kecepatan angin 25 knot atau 46 km/jam di Laut Jawa Barat dan Laut Kepulauan Seribu.

Sedangkan untuk gelombang dengan tinggi gelombang 0,5 meter sampai dengan 1,25 meter berada di Perairan Banten Utara, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu, dan Perairan Karawang - Subang.

Baca Juga: Bea Cuka Soetta Musnahkan Ribuan Kotak Roti 'After You Milk Bun'

Kemudian, gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa Barat dan Perairan Indramayu - Cirebon.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x