Pengelola Stasiun Rangkasbitung Minta Penumpang Tidak Bawa Barang Berlebih Demi Kenyamanan Pemudik

- 16 April 2024, 18:34 WIB
Penumpang sedang menunggu kedatangan KRL Commuter Line Tanah Abang - Rangkasbitung imbas pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran pada Jumat (1/3/2024).
Penumpang sedang menunggu kedatangan KRL Commuter Line Tanah Abang - Rangkasbitung imbas pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran pada Jumat (1/3/2024). /Foto: PRMN/Kevin Wang

PORTAL LEBAK - Bagi masyarakat yang baru akan meninggalkan Kabupaten Lebak diimbau agar tidak membawa barang berlebihan saat menggunakan jasa angkutan kereta api.

Hal ini disampaikan oleh pihak manajemen Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten, demi menciptakan kenyamanan dan keamanan pengguna moda transportasi kereta api selama periode arus balik Lebaran 2024.

"Kami berharap pemudik agar membawa barang diatur kapasitasnya dan tidak perlu begitu banyak secara berlebihan," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung, Djoko Purnomo, dikutip dari ANTARA, 16 April 2024.

Baca Juga: Hampir Sebulan Penyebaran Penyakit Demam Berdarah di Lebak Naik 143 Kasus dengan Enam Orang Meninggal Dunia

Selama ini penumpang selalu merepotkan diri mereka sendiri dengan barang bawaan berlebih saat pergi hilir mudik maupun sekembalinya dari kampung halaman.

Barang-barang berlebih itu telah mempersulit proses naik dan turun penumpang dari kereta api. Bahkan berdampak juga kepada kenyamanan penumpang lain yang hendak naik atau turun, maupun ketika berada di dalam kereta api.

Selain itu pemudik juga menjadi cepat kelelahan karena mengangkat beratnya barang bawaan, bahkan di antaranya jatuh pingsan akibat kecapaian dan kelelahan.

Baca Juga: Nama Moch Hasbi Jayabaya Muncul Dibursa Pilkada Lebak 2024, Begini Sosoknya

Djoko memberi saran kepada penumpang agar membatasi barang bawaan mereka maksimal 10 kilogram, dan jika beratnya lebih dari 20 kg sebaiknya gunakan jasa ekspedisi.

"Kami mengimbau semua penumpang pemudik agar tidak membawa barang yang berlebihan, termasuk dilarang membawa senjata dan binatang," ujarnya.

Djoko membeberkan bahwa puncak arus balik di stasiun yang dikelolanya terjadi pada H+4 dan H+5 atau pada hari Senin, 15 April.

Baca Juga: Sebanyak 114 Orang Warga Lebak Belum Lunasi BPIH, Dipastikan Batal Berangkat ke Mekkah Tahun Ini

Menurut catatannya, per hari Minggu, 14 April 2024, pukul 13.00 WIB jumlah penumpang yang berangkat dan turun di Stasiun Rangkasbitung mencapai 23.300 orang.

Seluruh perjalanan penumpang mulai dari trayek Merak - Cilegon - Serang - Rangkasbitung serta trayek dari Tanabang - Palmerah - Kebayoran - Sudimara - Serpong - Parungpanjang - Rangkasbitung terlayani dengan baik oleh Kereta Api Lokal dan Commuter Line milik PT Kereta Api Indonesia.

Stasiun Rangkasbitung dapat mengatasi kepadatan penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2024 dengan memberangkatkan Commuter Line dan KA lokal setiap 15 menit.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah