Baca Juga: Gelap Gulita, Lampu PJU di Jalan Nasional lll Malingping-Bayah di Lebak Selatan Diduga Terbengkalai
Selain itu juga bantuan jaring, mesin dan pembangunan pelabuhan pendaratan ikan.
"Kami berharap tahun 2024 ini juga menerima bantuan program alat tangkap," ujar dia.
Suryadi (55) seorang nelayan Binuangeun Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya merasa bersyukur menerima bantuan kapal dari Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2022 dan kini bisa menghasilkan pendapatan ekonomi Rp 350 ribu per hari.
"Kami bersama keluarga sejahtera dengan pendapatan bersih Rp350 ribu per hari setelah menerima bantuan kapal dari pemerintah setempat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan produksi tangkapan ikan di pesisir selatan Lebak sejak beberapa tahun terakhir ini naik hingga mencapai rata-rata 500 ton per bulan dengan nilai perguliran uang dari transaksi pelelangan hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: Kurang dari Seminggu Dibentuk, Rapala Bakamla RI Bersihkan 6,8 Ton Sampah di Batam
Pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan Perikanan setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk menyalurkan bantuan kepada nelayan berupa alat tangkap dan kapal di atas 12 GT.
Penyaluran bantuan tahun 2024 sebanyak delapan unit kapal untuk meningkatkan tangkapan juga swasembada pangan ikan.
"Kami mengapresiasi produksi tangkapan meningkat 500 ton per bulan dari sebelumnya 350 ton per bulan," katanya. ***