Vaksinasi Covid-19 Anak, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Lembaga Terkait

25 Maret 2021, 09:55 WIB
Kemenkes akan tunggu rekomendasi sejumlah lembaga terkait untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak /Foto : Pexels/

 

PORTAL LEBAK – Saat ini Indonesia tengah melakukan program vaksinasi Covid-19 sejak Januari 2021 lalu. Vaksinasi dilakukan mulai dari Presiden, Tenaga Kesehatan, hingga Lansia.

Namun ada satu golongan yang masih belum terdengar informasinya apakah mereka akan mendapatkan vaksin Covid-19 atau tidak.

Diketahui bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu rekomendasi pemberian vaksin bagi kelompok usia anak di Indonesia.

Baca Juga: Hacker Cina Gunakan Facebook Untuk Mata-matai Warga Uighur di Luar Negeri

Baca Juga: Manajemen JYP Entertainment Jalin Kerjasama dengan China’s Tencent Music Entertainment

Kemenkes mengaku mereka masih menunggu informasi dari sejumlah lembaga terkait.

“Kita tunggu dulu rekomendasi baik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dikutip Portallebak.com dari ANTARA.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum IDAI, Aman Bhakti Pulungan mengatakan jika hingga saat ini pihak mereka masih belum mengeluarkan rekomendasi apapun terkait vaksinasi untuk kelompok anak-anak.

Baca Juga: Cara Cek Kedaraan, Jika Terkena Tilang E-TLE di Jabodetabek

Baca Juga: Akhir Perjalanan Sang Penggalang Dana Aksi Terorisme

“Sampai saat ini belum ada data update untuk vaksin anak. Tentu IDAI belum keluarkan rekomendasi apapun untuk imunisasi anak,” ucapnya.

Aman mengatakan jika vaksin Sinovac dat ini baru direkomendasikan bagi peserta dengan rentang usia 15 hingga 59 tahun.

IDAI juga berharap beberapa penelitian yang dilakukan terkait dengan keamanan vaksin untuk anak dapat segera terwujud.

Baca Juga: Ini Cara Bupati Lebak, Semangati Enterpreneur Muda Lebak

Baca Juga: Dua Monster Legendaris Godzilla dan Kong Akan Muncul di PUBG Mobile

“kalau wacana tertentu kita akan sangat mengharap, tapi apakah aman?, sangat besar kemungkinan itu aman, tapi kan data-datang belum. Dan dari BPOM juga belum ada. Kalau nanti aka nada untuk anak pasti IDAI lah yang pertama mengeluarkan pernyataan,” katanya.

Direktur Medis Sinovac, Gang Zeng, sebelumnya mengatakan jika uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.

Dilaporkan juga bahwa dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

Baca Juga: Inilah 6 Daerah di Banten yang Masuk Zona Orange Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Akibat Persahabatannya Dengan Aktor Jisoo, Nam Joo Hyuk Tuai Komentar Kebencian

“Sementara subjek uji coba lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Zeng dalam siaran pers, Senin 22 Maret 2021.***

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler