Pengamat Lingkungan Hidup, Ari Sumarto Taslim: Saya Ingin Sungai Ciliwung Lestari

21 Februari 2023, 17:12 WIB
Suasana anak-anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung. /Foto: Handout/Ari Sumarto Taslim/

 

PORTAL LEBAK - Pengamat ekosistem dan lingkungan hidup Jakarta Ari Sumarto Taslim menginginkan sungai atau sungai Ciliwung lestari.

Pasalnya, kondisi bantaran sungai Ciliwung saat ini telah sangat padat dan dipenuhi pemukiman warga, pabrik, hingga rumah sakit.

Kondisi ini sangat jauh berbeda jika publik melihat foto-foto zaman dahulu, banyak yang kagum akan situasi peradaban di sungai Ciliwung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget, Sodetan Kali Ciliwung yang Tertunda 6 Tahun Terlaksana di Era Pj Gubernur DKI Heru Budi

Karena aliran sungai Ciliwung masih berfungsi sebagai wadah moda transportasi warga dari Bogor ke Jakarta, begitu pula sebaliknya.

"Tingkat pencemaran sungai Ciliwung saat ini parah, harusnya kita berkaca bagaimana negara-negara di belahan dunia lain memperlakukan sungai melalui perawatan maksimal serta aturan yang ketat hingga terjaga ekosistemnya," ucap Ari Sumarto Taslim.

Ari Sumarto Taslim, melalui keterangan tertulis yang diterima PortalLebak.com, Selasa, 21 Februari 2023, berharap Pj. Gubernur DKI Jakarta dapat mengubah wajah sungai Ciliwung.

Baca Juga: Pemkot Bogor Gencar Penataan, Dedie A Rachim Ajak Masyarakat Sekitar Ciliwung Bersihkan Sungai

"Kita lihat Ridwan Kamil sudah mencoba di sungai saluran Kalimalang yang merubah wajah sungai itu seperti di Korea ini patut ditiru,"harga Ari Sumarto Taslim.

Selanjutnya Ari pun minta warga DKI Jakarta ikut membantu pemprov agar wajah sungai Ciliwung yang kumuh, bisa diubah agar lestari dan menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta.

"Bersama kita bisa demi mewujudkan keinginan pak Heru untuk menjaga sungai Ciliwung. Jangan membuang sampah ke sungai, tapi buanglah ke tempat sampah yang tersedia," tegasnya.

Baca Juga: Megaproyek Putra Mahkota Arab Saudi di Riyadh Bangun Gedung Tertinggi Baru Mirip Ka'bah

Lagu "Buah pepaya, mangga, pisang, jambu, dibeli dari Pasar Minggu", menurut Ari akan selalu terngiang di masa kanak-kanak.

Bagaimana tidak - pada saat itu, kawasan Pasar Minggu memiliki jalur jual beli buah-buahan yang tersambung melalui sungai Ciliwung.

"Jika kita kanak-kanak dahulu lagu wajib itu menjadi kenangan, karena sungai Ciliwung saat ini selalu menjadi momok bagi warga Jakarta, karena adanya banjir kiriman," jelasnya.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Lirik Penggunaan Mobil Listrik, MG4 EV Diluncurkan Pada IIMS 2023

Apalagi daerah Kabupaten/Kota Bogor, Jawa Barat sebagai kawasan hulu Sungai Ciliwung, kondisinya telah penuh dengan villa, rumah dan hutan yang telah rusak.

"Sebagai manusia harusnya berterimakasih kepada bumi tempat kita tinggal dan kewajiban kitalah yang menjaganya, kalau tidak dijaga alam akan marah sehingga terjadi bencana alam seperti banjir, longsor dan lainnya," nilai Ari.

Banyak orang dahulu yang menjaga daerah aliran sungai Ciliwung, seperti yang terlihat dari foto-foto zaman dahulu.

Baca Juga: ARMY Rayakan Kembalinya Era Ikonik, di Film yang Dibintangi Suga BTS 'Wholly Or Whole Me'

"Banyak warga Bogor menjual bambu, membawanya menyusuri sungai Ciliwung dan sampai Pasar Minggu untuk dijual. Selayaknya ekosistem itu terjaga," harap Ari Sumarto Taslim.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler