Geliat Film Indie dan Edukasi Sineas Muda Digelar Yayasan Guriang Indonesia di Lebak, Ini Yang Dibahas

3 April 2024, 09:40 WIB
Yayasan Guriang Indonesia sukses menggelar Screening film dan artist talk, bertempat di Pendopo Iyoh Mahfud Yayasan Guriang 7 Indonesia, di Lebak, Banten, Senin 1 April 2024.) /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

PORTAL LEBAK - Yayasan Guriang Indonesia sukses menggelar 'Screening Film dan Artist Talk', bertempat di Pendopo Iyoh Mahfud, Yayasan Guriang Indonesia, Lebak, Banten, pada Senin 1 April 2024.

Kegiatan kali ini, mengangkat isu perempuan, sebagai langkah penting dalam mendukung kesetaraan gender. Yayasan Guriang juga ingin meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi perempuan di berbagai bidang kehidupan, khususnya kebudayaan, di Provinsi Banten.

Kegiatan tersebut mampu menyedot perhatian banyak orang, seperti pelajar, mahasiswa, guru, praktisi seni, dan berbagai elemen masyarakat lainnya dari berbagai kota di Provinsi Banten.

Baca Juga: Yayasan Pasti Bisa 'Merawat Indonesia': Kami Bantu Anak Kurang Mampu dan Yatim Piatu Berbakat, Ini Caranya

Direktur Yayasan Guriang Indonesia, Dede A. Majid menyatakan program itu adalah kesempatan bagi para peserta, untuk berpartisipasi dalam diskusi setelah pemutaran film dan sesi artist talk.

Mereka dapat mengajukan pertanyaan kepada pembuat film atau aktivis, berbagi pemikiran mereka tentang isu-isu yang diangkat dalam film, atau membagikan pengalaman mereka sendiri terkait isu-isu perempuan.

Screening memutar film 'Sihung' karya Esa Hari Akbar. Film documenter berdurasi 1 jam itu secara khusus mengangkat isu-isu perempuan, seperti kesetaraan gender, peran perempuan dalam masyarakat, dan tantangan-tantangan yang dihadapi perempuan dalam konteks budaya," ungkap Dede Majid kepada PortalLebak.com.

Baca Juga: Big Bos President Yayasan ACT Divonis 3,5 dan 3 Tahun Penjara, Terkait Penggelapan Dana Bantuang Boeing

"Selain pemutaran film yang menarik, ada tiga pemateri yang luar biasa hebat. Pertama, Esa Hari Hari Akbar seorang pegiat film documenter sekaligus dosen film di ISBI Bandung. Kedua, Anggi Novalga dari Jakarta juga seorang professional dibidang music-musik film Indonesia, yang ketiga Nazla Thoyib Amir. Guru acting senior dari Banten,” tambah Majid.

Dia menyebutkan diskusi film ini adalah kesempatan bagi seniman, sutradara, penulis skenario, atau individu terkait lainnya yang terlibat dalam pembuatan film di Banten untuk berbicara kepada audiens tentang karyanya.

Mereka dapat berbagi inspirasi dan proses kreatif yang mereka jalani, serta pesan budaya atau sosial yang ingin mereka sampaikan melalui karya. Berbagi pengalaman pribadi, perspektif tentang isu-isu perempuan, serta upaya dalam mempromosikan kesetaraan gender kepada narasumber kompeten dibidang film.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Kondisi 39 Ruas Jalan di Tangerang Siap Dilalui Pemudik

“Undangan kami sebar ke berbagai komunitas film. Karena sangat penting dan jarang ada diskusi menyoal proses kreatif produksi film, apalagi dengan narasumber yang kompeten di tingkat nasional. Makanya antusiasme terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Ada lebih dari 100 orang hadir," paparnya.

"Belum ditambah lagi, ini pertama kalinya digelar di Kabupaten Lebak, memberikan ruang kepada sineas muda, yang berkecimpung di film-film Indie. Dengan harapan dapat meningkatkan kreativitas dan memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Lebak lewat film,” jelasnya.

Sementara itu, Yogi Gumilar (25), guru pendamping dari SMK Mulya Hati Insani Warunggunung mengapresiasi kegiatan pemutaran film, di Yayasan Guriang Indonesia.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Kejutkan Netizen Dengan Pinggang Mungil dan Perut Ratanya

“Anak-anak bisa belajar dari para profesional itu sangat baik bagi perkembangan pemikiran mereka. Hal ini dapat membantu menarik siswa kami lebih anyak lagi untuk tertarik kedunia film,” ujarnya.

"Ada sekira 40 siswa yang ikut hadir di acara ini. Semoga dengan diskusi dan film ini akan semakin banyak lahir bakat-bakat di bidang film yang bisa terjun ke industri film dan juga broadcasting," tuturnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler