PORTAL LEBAK - Lebih dari setengah populasi Eropa mendukung legalisasi penggunaan ganja oleh orang dewasa dan demi keperluan kesehatan.
Sekitar 30 persen dari mereka tertarik membelinya, menurut data jajak pendapat, oleh konsultan industri pada Kamis, 7 April 2022.
Pendekatan liberal Eropa menuai banyak manfaat finansial dan ekonomi, seperti yang terlihat di Amerika Serikat.
Baca Juga: Petugas Berhasil Amankan Ganja Dalam Operasi Gabungan di Perbatasan RI-PNG
Di negeri Paman Sam ini telah terjadi lonjakan penggunaan ganja selama penguncian (lockdown) yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Meski demikian, mayoritas orang Eropa mendukung toko ganja yang diatur, karena sebagian besar tidak suka menanam tanaman di rumah.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, ini sesuai laporan konsultan Hanway yang berbasis di London dan produsen ganja Curaleaf International.
Baca Juga: Rizky Nazar Selesai Diperiksa, Polisi Sebut Alasannya Gunakan Ganja Supaya Bisa Tidur
Laporan tersebut mencuat seminggu setelah Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat 1 April 2022 lalu, mengesahkan undang-undang untuk mengakhiri larangan pemerintah federal terhadap ganja.
Hal ini telah menciptakan sakit kepala bagi aparat hukum, pengguna dan bisnis di negara bagian AS yang telah melegalkannya.