"Minggu lalu AM ngedrop lagi lalu di bawa ke RSUD terdekat yaitu RSUD Leuwiliang, petugas menyarankan agar di bawa ke RSPG Cisarua lagi, namun pihak keluarga tidak sanggup", ujarnya.
"Selain TBC RO, AM juga di diagnosa penyakit penyerta lainnya", tambah Ria.
Baca Juga: Penanganan TBC di Puskesmas Cibungbulang Bogor dan Kendala Eliminasi TB
Ia pun menilai bahwa peran pemerintah dalam pengobatan pasien TBC RO bukan hanya obat gratis tapi harus dibekali dengan perlindungan sosial lainnya.
"Ya kan lama pengobatannya, walau obat gratis namun biaya hidup, beli suplemen atau vitamin atau lainnya harus diperhatikan apalagi kalau dia tulang punggung keluarga, siapa nanti yang memberi makan sekeluarga selama 2 tahun", imbuhnya.
TBC adalah suatu penyakit disebabkan oleh kuman bakteri mycobacterium tuberculosis yang dimana dapat menyerang paru-paru dan di luar paru-paru.
TBC adalah salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2018, 10 juta orang terserang penyakit ini, dan 1,5 juta kehilangan nyawa akibat penyakit ini.
Bakteri TBC umumnya hanya menyerang paru. Sementara itu, ketika bakteri menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi tersebut dinamakan dengan tuberkulosis ekstra paru. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit TBC bisa berakibat fatal.***