Ketidakmampuan Ekonomi Pengidap TBC RO di Bogor Hingga Kaki Bengkak Perlu Solusi Pemerintah

- 24 Oktober 2022, 23:05 WIB
Ketidakmampuan Ekonomi Mengidap TBC RO di Bogor Hingga Kaki Bengkok Perlu Solusi Pemerintah
Ketidakmampuan Ekonomi Mengidap TBC RO di Bogor Hingga Kaki Bengkok Perlu Solusi Pemerintah /Foto : Tim IU TB/

PORTAL LEBAK - Memprihatinkan kesehatan wanita pasien TBC RO, ibu AM (48) warga Kebon Kopi Desa Gunung Bunder 2 Pamijahan Bogor selain berat badannya menyusut kini kaki kanannya bengkak.

AM (48) adalah ibu rumah tangga sedangkan suaminya hanya seorang buruh tani, ia di diagnosa TBC Resisten Obat atau RO pada sekitar 6 bulan lalu.

Sebelum mengalami kaki bengkak, AM menjadi orang dalam pengobatan TBC RO atau kebal obat, dan ia harus menjalani pengobatan selama 9 bulan hingga 24 bulan lamanya.

Baca Juga: Pasien TBC RO Banyak Memprihatinkan, Endah Terjang: Butuh Dukungan Ekonomi dan Psikososial dari Pemerintah

Hal tersebut dibenarkan pendamping Koordinator TB Implementasi Unit (IU) Jabar wilayah Bogor, Ria Agustin yang mengungkapkan AM pasien TBC RO kini mengalami bengkok kaki.

Dikatakannya, AM di diagnosa TBC RO usai dirawat di RSPG Cisarua 6 bulan lalu, karena ketidakmampuan finansial karena sang suami hanya buruh tani, di bulan ketiga obat diminta untuk diambil di Puskesmas terdekat.

"Bulan kemarin sempat ngedrop di bawa ke RSPG Cisarua, pengeluaran ongkos dan lainnya saja bisa Rp450 ribu, karena jarak jauh dan suaminya hanya buruh tani", ujar Ria Agustin, pada Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Kisah Pria Pasien TBC RO di Bogor Kehilangan Pekerjaan Hingga Ditinggal Istri

Ditambahkannya, AM seminggu lalu mengalami kebengkakan kaki dan tubuh lemas.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x