Situs arkeologi juga merupakan tempat ditemukannya sisa-sisa delapan anak dan 12 orang dewasa, yang tampaknya dikorbankan sekitar 800-1.200 tahun yang lalu.
Kompleks Cajamarquilla yang luas menampilkan reruntuhan empat piramida dan konstruksi lain seperti dinding yang ditata seperti labirin.
Baca Juga: Sempat Terjadi Tsunami Minor, BMKG Kini Akhiri Status Tsunami Gempa Mentawai-Siberut
Kompleks ini adalah kota batu bata lumpur terbesar kedua di Peru setelah Chan Chan di utara negara Andean.
Cajamarquilla kemungkinan dihuni oleh orang-orang dari pantai dan dataran tinggi Andean, kata Huaman. Terletak di daerah berdebu sekitar 20 km dari Lima, situs tersebut diyakini sebagai pusat perdagangan yang berkembang pesat.***