PORTAL LEBAK - Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita menjelaskan kondisi terkini balita LAH setelah perawat rumah sakit itu, diduga salah menerapkan susu formula.
Padahal, balita LAH telah dua bulan dirawat di RSAB Harapan Kita setelah menderita penyumbatan usus dan kelainan hati sejak lahir.
Balita LAH, telah dirujuk orang tuanya ke rumah sakit RSAB Harapan Kita, sejak 12 Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Rumah Sakit Hermina Depok Terbakar, Pasien Spontan Dievakuasi
Manajemen, lewat Humas RSAB Harapan Kita, Nia Kurniati mengungkapkan pasien Balita LAH, telah ditangani beberapa tim dokter rumah sakit yang terdiri dari enam dokter spesialis.
Nia mengungkapkan balita LAH kini telah dirawat tim dokter dalam penanganan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
"(Pasien) mendapat antibiotik, tidak ada kejang, trombosit naik pascatransfusi (>100.000). Hasil evaluasi marker sepsis perbaikan," ujar Nia.
Baca Juga: Miris, Warga Panggarangan Lebak Menandu Pasien Sampai 5 Kilometer Menuju Jalan Utama ke Rumah Sakit
"Meski kondisi perbaikan, namun kasus pasien ini sulit karena short bowel syndrome," ucap Nia melalui keterangannya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Tentang adanya dugaan seorang perawat RSAB Harapan Kita yang salah memberikan susu formula, Nia tidak membantahnya. Tapi Nia menyatakan penggantian susu formula, bukan jadi penyebab utama kesehatan balita LAH.
Editor: Dwi Christianto