Network
PORTAL LEBAK - Olahraga lari dinilai memiliki banyak manfaat oleh para ahli. Olahraga yang murah dan mudah dilakukan ini bukan hanya latihan kardio saja yang bagus untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
Dikutip dari laman Well and Good, berlari dapat meningkatkan daya tahan otot dan stamina tubuh ketika menangani tugas sehari-hari, sehingga mengurangi risiko cedera.
Baca Juga: Laki-laki yang lahir dari ibu yang mengalami obesitas mungkin mengalami gangguan kesehatan
Ketika sedang berlari, maka melibatkan berbagai kelompok otot, termasuk paha depan, paha belakang, betis, otot inti, bahkan tubuh bagian atas pada tingkat lebih rendah.Otot akan beradaptasi dengan upaya berkelanjutan dan menjadi lebih kuat.
“Saat berlari, otot kita seperti pengungkit yang memungkinkan kita menggerakan persendian untuk menopang aktivitas berlari,” ujar Katherine Campbell PT, DPT, seorang ahli terapi fisik dan pelatih pribadi bersertifikat.
Ketika berlari, tubuh menggunakan oksigen secara lebih efisien dan menyebarkannya ke otot-otot yang sedang digunakan. Lambat laun, berlari dapat membuat tulang lebih kuat, karena mengharuskan tubuh menerima dua sampai tiga kali beban dari berat badan.
“Saat kita berlari, terjadi peningkatan pembentukan osteoklas. Ini adalah sel yang bertanggung jawab memecah tulang tua sehingga tulang baru yang lebih kuat dapat direnovasi. Setelah berlari, kita mengalami peningkatan pembentukan osteoblas, yang membantu tulang kita tumbuh kembali lebih kuat dari sebelumnya,” tutur Campbell.
Seiring dengan bertambahnya usia, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang, demi mencegah atau mengurangi osteopenia (tahap awal hilangnya massa tulang) hingga osteoporosis (kondisi hilangnya massa otot tulan yang lebih parah).
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Ini 5 Cara Olahraga Atasi Osteoartritis Lutut
Berlari dapat mengaktifkan mekanisme penyembuhan di jaringan. Proses penyembuhan inilah yang membuat tulang lebih kuat dan mampu bertahan lebih lama.
Manfaat selanjutnya dari berlari yakni ada bahan kimia dari otak yang dapat meningkatkan suasana hati selama atau setelah berlari.
Menurut Jenna Nielsen, MSW, LCSW, yang bekerja sebagai pekerja sebagai pekerja sosial klinis dan terapis di ADHD Advisor menjelaskan manfaat lari bagi kesehatan mental termasuk pengurangan stress dan peningkatan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin.
Baca Juga: Fakta Psikologis dan Kesehatan di Balik Kebiasaan Duduk dan Menggoyangkan Kaki
Manfaat lainnya dari berlari, dapat membantu kualitas tidur seseorang, pengelolaan badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama istirahat yang cukup dan pemulihan yang baik.
Campbell menambahkan bahwa berlari dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko terkena diabetes 2 dengan meningkatkan kemampuan memanfaatkan glikogen yang tersimpan di dalam tubuh.
Untuk itu, segeralah untuk memulai berlari, minimal sekali dalam seminggu. Beri waktu jeda ketika berlari dan hindari berlari secara berlebihan untuk mengurangi risiko cedera.
