Update Gempa Mamuju, 42 Orang Meninggal Dunia Ratusan Rumah Rusak

15 Januari 2021, 22:48 WIB
Petugas SAR mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di rumah sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021). /Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO/



PORTAL LEBAK - Korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat bertambah, menjadi 42 orang.

Hal tersebut diutarakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati. "Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," ujar Raditya melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari ANTARA, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Jumat pukul 20.00 WIB, sejumlah kerusakan yang dilaporkan antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju yang rusak berat.

Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Rp1,7 M Bagi Korban Gempa Sulawesi Barat

Baca Juga: Cuitan Kaesang Bikin Analisa, Minggu Ini Saham BJTM Naik 35 Persen

Sejumlah kerusakan terdapat pula di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berada di Takandeang, Tapalang Mamuju. Di Kabupaten Majene, 300 unit rumah yang rusak masih dalam proses pendataan.

Sementara itu, pelayanan kedaruratan pascagempa dilayani tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

Raditya pun menjelaskan pelayanan kelistrikan mulai dipulihkan. "Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih gangguan. Di Kabupaten Majene, perbaikan arus listrik masih dalam proses, sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," paparnya.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Petugas Terus Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir

Baca Juga: Kabar Duka, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Tebet Wafat

Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.

Tim SAR juga berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

Sedangkan otoritas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan masih mungkin terjadi. Karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. "Selalu ikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal INARisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal," kata Raditya.

Baca Juga: Bamsoet Harap Indonesia Menjadi Kiblat Otomotif Kendaraan Listrik Dunia

Baca Juga: Anak Muda Punya Ide Kreatif, Ayo Salurkan Di Website Ini

Raditya mengungkapkan Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini telah berada di lokasi terdampak bencana di Kabupaten Mamuju untuk meninjau sesuai arahan Presiden Joko Widodo.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler