PORTAL LEBAK - Gempa bumi yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, diwali dengan gempa dengan 5,9 Magnitudo (M), Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA. Gempa susulan kemudian terjadi dengan kekuatan 6,2 M, Jumat, 15 Januri 2021 pukul 02:28 WITA dengan kedalaman: 10 Km di bawah permukaan bumi.
Berikut data-data yang PortalLebak.com himpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait jumlah korban jiwa, luka-luka, pengungsi dan kerusakan yang telah didata , hingga, Jumat 15 Januari 2021, pukul 15.00 WIB.
Korban Jiwa :
Kab. Majene :
• 8 orang meninggal dunia
• ±637 orang luka-luka
• ±15.000 orang mengungsi
• 10 titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kec. Ulumanda dan Kec. Malunda serta Kec. Sendana
Baca Juga: Dukungan Jadi Kapolri Terus Bertambah, Ulama Banten Abuya Muhtadi Mendukung Komjen Listyo
Baca Juga: Basarnas Perpanjang Operasi SAR Atas Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kab. Mamuju :
• 26 orang meninggal dunia
• korban luka - luka (masih dalam pendataan)
• 5 titik pengungsian di Kec. Mamuju dan Kec. Simboro
Total : 34 orang meninggal dunia
Kerugian Materil :
Kab. Mamuju :
• Hotel Maleo rusak berat
• Kantor Gubernur Sulbar rusak berat
• Rumah warga rusak (masih dalam pendataan)
• RSUD Mamuju rusak berat
• 1 unit Minimarket rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil
Kab. Majene :
• Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus)
• 300 unit rumah rusak (masih dalam pendataan)
• 1 unit Puskesmas rusak berat
• 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil