Presiden Jokowi Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac

27 Januari 2021, 10:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta. /Foto: setkab.go.id/Humas Setkab/

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu, tidak terasa. Kalau dulu setelah 2 jam hanya pegal-pegal, sekarang saya kira juga sama saja. Saya juga aktivitas ke mana-mana juga,” ungkap Presiden Jokowi usai divaksinasi dan diwawancara oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Reisa Brotoasmoro.

Pemberian vaksin kepada Presiden Jokowi,dilakukan selang waktu 14 hari setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Baca Juga: Harap Masyarakat Tenang, Kapolda dan Tokoh Papua Bahas Isu Rasisme

Baca Juga: Tembus Satu Juta, Menkes Minta Seluruh Pihak Kurangi Laju Penularan Covid-19

“Setelah suntikan vaksin Covid-19 yang pertama itu di 13 Januari yang lalu, dua minggu yang lalu, sekarang hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin yang kedua,” kata kepala negara dilansir PortalLebak.com dari laman setkab.go.id.

Presiden pun mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) selama sekitar 30 menit. Setelah itu Jokowi melanjutkan aktivitasnya dengan melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.

Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Reisa Broto Asmoro menjelaskan, vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya, kepada sistem kekebalan tubuh. Dosis pertama ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Baca Juga: Anggaran Tahun 2021 Dipotong Rp6 Triliun, Komisi IV DPR Sarankan Kementan Lakukan Kolaborasi

Baca Juga: Petani Muda di Lebak Diberi Kesempatan Magang di Jepang, Ini Caranya

Selang 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. “Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” jelasnya.

Reisa menambahkan antibodi baru akan optimal 14-28 hari, setelah suntikan vaksin kedua dilakukan.

Vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd yang disuntikkan pada Presiden membutuhkan dua kali penyuntikan, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler