PORTAL LEBAK - Hubungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) disepakati dijalin semakin erat.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjalin kerja sama dalam sinergi pendidikan perwira Polri dan TNI AD.
Seperti PortalLebak.com lansir dari laman polri.go.id, Kapolri dan KSAD, bertemu, Selasa 2 Februari 2021, membahas banyak hal. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai, wajib hukumnya TNI dan Polri untuk tetap solid, untuk masyarakat agar aman dan nyaman. Listyo mengungkapkan, dirinya dan Jenderal Andika, pernah bertugas di tempat yang sama.
Baca Juga: Upaya Lindungi Nakes dari Covid-19, Pemerintah Luncurkan Layanan Healthline 117
“Soliditas dan sinergitas tentunya harus kita bangun dengan memperbanyak kegiatan yang bersifat integrasi. Kita telah membuka ruang integrasi tersebut dengan melakukan pertukaran didalam kegiatan pendidikan pengembangan. Kemudian kita sepakat agar lebih bisa meningkatkan soliditas dan sinergitas di level pelaksana,” papar Kapolri Jenderal Listyo.
Senada dengan itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengaku kehadiran Jenderal Sigit sebagai Kapolri memperkuat jalinan kerjasama yang sudah lama terjalin.
“Sore ini saya mendapat kehormatan dikunjungi oleh Bapak Kapolri yang baru. Terus terang saya kenal Bapak Kapolri ini sudah lama sekali. Jadi beliau ditunjuk sebagai Kapolri, ini justru sangat amat membantu lah dukungan kerja sama kita,” ungkap Andika, di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Stok Vaksin Aman, Tersedia Total 28 Juta
Baca Juga: Shiny Celebi, Jessie dan James Akan Dihapus Dari Game VR Pokemon GO Akhir Februari
Pembicaraan pimpinan Polri dan TNI AD ini pun berlanjut membahas sinergi pendidikan para perwira di kedua angkatan tersebut.
“Angkatan Darat memang sudah menyadari bahwa kami butuh perwira-perwira Polri, belajar di tempat kami dalam kurun waktu 6 bulan ini, dan sebanyak mungkin, sehingga networking atau interaksi itu sudah bisa dibangun,"pungkasnya.
Jenderal Andika pun ingin agar kedua pihak bisa menyadari, bahwa Polri dan TNI AD di lapangan pada harus mampu bekerja sama, saat menjabat di level apapun.
"Misalnya kita mulai dari level komandan kodim, kalau di Polri kapolres, itu akan sangat intens dan sangat dipengaruhi betapa baik atau tidaknya hubungan personal antara kedua pejabat itu,” paparnya.
Baca Juga: Bupati Lebak Pimpin Musrenbang RKPD Untuk Tahun 2022 Secara Daring
Baca Juga: Sebut Covid-19 Itu Hoax dan Sebar Video Bohong, Siswi SMA di NTT Ditangkap Polisi
Baik Kapolri dan KSAD memutuskan, kedua pihak harus mengundang perwira-perwira Polri, sekolah pendidikan TNI AD, selama waktu 6 bulan.
"Dengan jumlah yang sangat besar (Jumlah Perwira-Red), karena sebelumnya nggak ada. Sebelumnya kami hanya menerima siswa tamu dari angkatan laut, angkatan udara, 2-2 biasanya. Polri tahun ini 21. Bayangkan, 21, kami pun diberi tempat di Polri untuk sekolah yang sama,” pungkas Andika.***