Network
PORTAL LEBAK - Proyeksi Perencanaan pembangunan daerah kabupaten Lebak di semua bidang harus terorganisir dengan baik, hal itu tertuang dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022.
Kegiatan yang dilakukan secara daring (online) yang bertempat di Lebak Data Center, pada Senin 1 Februari 2021, dibuka secara langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Dari akun @protokollebak, pada Senin 1 Februari 2021, disebutkan, sebagaimana di atur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kabupaten Lebak mengelar Musrenbang sebagai salah satu bentuk partisipasipatif dalam menciptakan proses pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan.
Baca Juga: Sebut Covid-19 Itu Hoax dan Sebar Video Bohong, Siswi SMA di NTT Ditangkap Polisi
Baca Juga: Palsukan Surat Rapid Antigen Pejabat RS di Makassar Dibekuk Polisi
Berdasarkan peraturan Permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan keuangan daerah yang di tindaklanjuti kemendagri nomor 050/3708 tahun 2020 tentang verifikasi dan validasi hal tersebut bahwa pemerintah daerah tidak mempunyai kewenangan terhadap pembangunan jalan poros desa.
Dalam keterangannya, Bupati mengungkapkan," untuk itu, mulai kedepan dan rencana selanjutnya, pelaksanaannya lebih di tekankan dilaksanakan oleh pemerintah desa" ujar Bupati Iti Octavia.
Dan tidak menutup kemungkinan jika pembangunan yang beriirisan dan strategis mendukung kinerja pemerintah kabupaten maka akan di lakukan intervensi pendanaan belanja transfer keuangan dari pemerintah daerah. Tentu melihat dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Kunjungi KASAU Jalin Sinergitas dan Soliditas TNI Polri
