[Update] Longsor Ngajuk, 7 Korban Hilang, 12 Meninggal dan 20 Terluka

17 Februari 2021, 11:06 WIB
Tim gabungan mengerahkan alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran yang terjadi di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur (16/2/2021). /Foto: laman bnpb.go.id/BPBD Nganjuk/

 

PORTAL LEBAK - Hingga Selasa 16 Februari 2021 malam, tujuh warga masih dinyatakan hilang. Sehingga tim SAR gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor.

Tim gabungan telah mengerahkan 5 alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran. Sedangkan longsor mengakibatkan 12 warga meninggal dunia dan 20 luka-luka, saat ini dirawat, di puskesmas setempat.

Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur telah memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi pascalongsor.

Baca Juga: UEFA EURO 2020 Digelar Pertengahan 2021, TikTok Jadi Sponsor Resmi

Baca Juga: Google Rayakan Ulang Tahun Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama di Indonesia

BPBD dengan unsur terkait lainnya mengoperasikan dapur umum dan pelayanan kesehatan.

Tercatat sebanyak 101 warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor hingga Selasa 16 Februari 2021. Mereka mengungsi di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Berdasarkan data BPBD Nganjuk yang dilansir PortalLebak.com dari laman bnpb.go.id, Rabu 17 Februari 2021, hingga Selasa 16 Februari 2021, pukul 20.19 WIB, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak.

Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19, Ini Pesan Ke Keluarga Besar

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Sebelumnya, Minggu 14 Februari 2021, terjadi longsor di Desa Ngetos salah satunya dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler