Gibran Mantapkan Peletakan Batu Pertama Replika Masjid Syeikh Zayed di Surakarta

5 Maret 2021, 18:16 WIB
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (5/3/2021) di Ruang Walikota, menggelar audiensi dengan biro desain dan konsultasi independen, PT Arkonin yang merancang The Surakarta Grand Mosque (Masjid Agung Surakarta) yang merupakan replika Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dabi. /Foto: surakarta.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Pembangunan The Surakarta Grand Mosque (Masjid Agung Surakarta) yang merupakan replika Syeikh Zayed Grand Mosque, di Abu Dabi gencar dikerjakan pemerintah kota Surakarta, Jawa Tengah.

Ini terlihat dari pertemuan antara Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dengan biro desain dan konsultasi independen, PT Arkonin yang merancang Masjid tersebut, pada Jumat 5 Maret 2021, di Ruang Wali kota Surakarta.

“Terima kasih atas kedatangan bapak-bapak dari Abu Dhabi dan PT Arkonin. Saya berharap masjid yang akan dibangun nanti memperkuat hubungan yang selama ini terjalin dengan baik, antara Indonesia dan Uni Emirat Arab,” ungkap Wali kota Gibran.

Baca Juga: Paus Fransiskus Ke Irak, Kunjungan Paling Beresiko Bagi Keselamatannya

Baca Juga: Amanda Manopo Sembuh, Aldebaran dan Andin Jadi Liburan

Sementara itu perwakilan dari PT Arkonin, Nur, menyatakan persiapan telah dilakukan bersama land clearing untuk peletakan batu pertama pembangunan masjid yang berkapasitas 10 ribu jamaah, esok hari, Sabtu 6 Maret 2021.

“Masjid kami rancang agak miring dengan mengarah pada kiblat. Sebelah timur akan ada bulevar. Di sisi depan kita buat air mancur dikombinasikan dengan pohon lokal Kota Solo. Lahan parkir di samping sehingga tidak mengganggu tampak depan,” papar Nur.

Seperti PortalLebak.com rangkum dari laman surakarta.go.id, rencana peletakan batu pertama, akan dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir mewakili Menko Luhut, Menteri Agama RI, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Gubernur Jawa Tengah, Wali kota dan Wakil Wali kota, Sekda dan jajaran perangkat daerah Kota Surakarta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2021: Gawat! Nino Sudah Tahu Reyna Anak Kandungnya, Kebongan Elsa Kembali Terbongkar

Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Untuk Perawatan Rambut, Ada Bawang Bombay

Dalam rancangannya, Masjid Agung di Kota Surakarta akan mampu menampung 10 ribu jemaah. Sementara Masjid di Abu Dhabi menampung 40 ribu jemaah, meski kubah utama tetap ada 3 seperti masjid aslinya.

Selain untuk tempat ibadah, masjid itu juga akan dimanfaatkan sebagai wisata religi. Bentuk masjid yang indah juga dilengkapi penataan lampu yang sangat menawan dan material berkualitas di antaranya memakai kuningan dan tembaga berkualitas, dari Jawa Tengah.

Hadir dalam audiensi tersebut, 3 perwakilan dari Abu Dhabi (UAE) Mohamad Ali Rasid beserta rekan, Kepala Kemenag Surakarta Hidayat Maskur, perwakilan Dubes Indonesia untuk Uni Emirat Arab dan Thohir dari Esco Oil dan Gas.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Menyasar Beberapa Dinas di Pemerintah Kabupaten Lebak

Baca Juga: Seni Mendaki Gunung, Bertahan di Cuaca Ekstrim dan Sampai Puncak

Walikota Gibran sangat menghargai atas dukungan Abu Dhabi bagi iklim keagamaan di Kota Surakarta.

“Terima kasih atas support dan semoga nyaman di Solo,” sambut Walikota Gibran.

Di sisi berbeda, perwakilan Abu Dhabi mengapresiasi atas sambutan dan pelayanan yang ramah dari Walikota Surakarta dan warganya.

Baca Juga: Waspada, Berbagai Modus Penipuan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Ini Syarat Vaksinasi Layanan Tanpa Turun Kendaran (Drive Thru) Bagi Lansia

“Kami berharap hal ini dapat mempererat hubungan dua negara. Terima kasih atas penghargaannya dengan disambut baiknya pembangunan masjid dari kami. Berharap untuk masa depan persahabatan semakin erat. Kami sangat senang melakukan perjalanan ke Solo,” paparnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler