Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Balai Besar TNBTS: Terbatas Hanya 180 Orang Per Harinya

30 Maret 2021, 17:54 WIB
Aktivitas Gunung Meningkat, Pendakian Gunung Semeru Ditutup /ANTARA FOTO/Arnas Padda

PORTAL LEBAK - Sejak ditutup tahun 2020 lalu karena pandemi Covid-19, kini Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan dibuka kembali pada 1 April 2021, bagi publik yang ingin mendaki atau sekedar berkunjung ke taman nasional tersebut.

Bak angin segar yang datang bagi para pencinta olahraga mendaki bukit dan gunung, atau bagi yang rindu dengan suasana hutan di kawasan ini. Kabar dibukanya TNBTS ini disampaikan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dalam blog mereka hari ini, 30 Maret 2021.

"Catet pake pulpen boxy ya biar tebal. Mulai 1 April 2021, kalian sudah bisa mengunjungi Semeru kembali," tulis di blog tersebut.

Baca Juga: Kisah Tukang Pijat Tunanetra Berumur 84 Tahun Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Saham Klub Sepak Bola Persis Solo Berencana Dibagikan Kepada Masyarakat

Menurut Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Agus Budi Santosa mengatakan, dibukanya taman nasional bagi para pendaki ini telah melalui keputusan bersama dalam rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Dibukanya kembali pendakian Gunung Semeru ini bukan satu-satunya kabar baik yang diumumkan pihak Balai Besar TNBTS, pasalnya kunjungan sudah bisa diizinkan selama 3 hari, namun tetap dengan batas pendakian sampai Kalimati saja.

"Untuk pembukaan kali ini pendakian sudah diperkenankan untuk 3 days trip (3 hari 2 malam) tapi tetap batas rekomendasi pendakian sampai kalimati yaa," ungkap Balai Besar TNBTS.

Baca Juga: Unggah Pertanyaan Tak Senonoh Mengenai Aksi Teror di Gereja Katedral Makassar, Akun Ini Dipenuhi Netizen

Baca Juga: BTS Gunakan Suara dan Pengalaman Mereka Untuk Dukung #StopAsianHate

Namun untuk diketahui izin pendakian tidak akan sama seperti sebelum pandemi Covid-19. Ada beberapa proses dan syarat tak seperti biasa untuk bisa mendaki Gunung Semeru.

Pasalnya untuk memperoleh izin pendakian masyarakat diwajibkan untuk melakukan pendaftaran atau pemesanan secara daring atau online, melalui laman khusus di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

Pengelola juga membatasi pengunjung taman nasional, hanya menerima 180 orang per hari untuk diperbolehkan masuk. Karena akan ada petugas jaga yang akan memeriksa para pendaki, apakah sudah mengatongi izin pendakian atau belum.

Baca Juga: Kecelakaan Helikopter yang Tragis di Alaska, Miliarder Asal Ceko Petr Kellner Tewas

Baca Juga: Lalu Lintas di Terusan Suez Kembali Normal Setelah Insiden Kapal yang Terdampar

"Jumlah kuota yang masih dibatasi, yaitu 180 orang per harinya ya. Jadi klo gak dapet kuota pada hari itu jangan maksa datang ke Ranupani karena pasti bakal disuruh pulang sama kakak-kakak petugasnya (kecuali mau bantuin petugas jaga)," kata mereka.

Pembatasan jumlah pendaki ini dipertimbangkan untuk kenyamanan para pendaki selama berada di dalam taman nasional tersebut.

"Positifnya, dengan kuota terbatas dan durasi pendakian bertambah diharapkan sahabat jadi lebih bisa menikmati pendakian dengan lebih tenang kan," lanjut isi blog TNBTS.

Jadi, sudah bersiap mendaki Gunung Semeru di masa pandemi Covid-19 ini? Tetap perhatikan keamanan dan keselamatan selama mendaki, karena selain SOP pendakian ada juga SOP protokol kesehatan yang masih berlaku saat ini.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler